Dekan FMIPA: Satu Periode Cukup Untuk Menjabat

  • Whatsapp
banner 728x90

Reporter: Yohanes Clemens

Palu,- DALAM waktu dekat,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), dan Fakultas Teknik (FT)
akan menggelar Rapat Senat Pemilihan Dekan periode 2019-2023 setelah kedua
dekan fakultas tersebut akan mengakhiri masa tugasnya. 

Dikonfirmasi melalui
pesan di aplikasi WhatsApp kepada kedua dekan, media ini berhasil terhubung
dengan Dekan FMIPA, Dr M Rusydi MSi. Dekan FMIPA membenarkan bahwa dalam waktu
dekat akan dilaksanakan pemilihan dekan di FMIPA dan FT. 

Selanjutnya, ditanya
kesiapannya untuk kembali mencalonkan diri, Dr Rusydi dengan tegas menjawab
bahwa dirinya tidak akan maju untuk periode kedua. Hal itu agar dapat
memberikan kesempatan kepada kader-kader lain untuk mengabdikan diri sebagai
dekan.

“Saya telah
berkomitmen untuk tidak lagi mencalonkan diri. Ini dilakukan agar memberikan
kesempatan kepada dosen lain yang memenuhi persyaratan untuk maju mencalonkan
diri sebagai calon dekan,” ujarnya.

Dekan FMIPA juga
menuturkan, dalam posisi sebagai pemimpin fakultas, satu periode itu sudah
cukup untuk membaktikan diri. Untuk itu, tidak perlu lagi ada niatan untuk maju
di periode kedua. 

“Saya yakin dekan lain
juga demikian”, tegas Dr Rusydi.

Jika ada dosen yang
berniat memimpin dua periode, ujar Dr Rusydi, mungkin itu lebih pas jika pada
posisi rektor. Itu karena Rektor memiliki tanggungjawab yang lebih general
sehingga perlu dua periode kepemimpinan sebab satu periode belum signifikan
untuk pengembangan universitas sepanjang usianya masih memungkinkan dan
kinerjanya juga membanggakan. Namun, Dekan FMIPA kembali menegaskan, jika di
tataran pemimpin fakultas atau dekan, satu periode sudah cukup dan patut
disyukuri.

“Menjabat satu periode
sebagai dekan itu pendapat pribadi saya. Dan saya rasa, dekan-dekan lain juga
sependapat sehingga regenerasi dapat berjalan dengan baik,” jelas Dekan FMIPA.

Kabar suksesi di dua
fakultas itu juga turut dikomentari oleh akademisi UNTAD. Salah seorang dosen
di FT yang ditemui Jumat (5/4) sore mengharapkan agar tahapan pemilihan dekan
dapat berlangsung sesuai rencana yang telah ditetapkan. Dirinya juga
menuturkan, jabatan dekan sebagai tugas tambahan cukup dijabat dalam satu
periode. Hal itu agar terjadi proses regenerasi di lingkup fakultas.

“Jabatan dekan harus
dijabat satu kali masa jabatan saja. Dengan begitu bisa memberikan kesempatan
kepada dosen lain untuk menjadi calon dekan. Bagaimana pun, banyak dosen yang
memenuhi syarat dan memiliki kapasitas untuk memimpin. Jadi wajar jika
diberikan ruang untuk itu,” ujarnya.***

Berita terkait