Usai Ketua MPR, Kini Komisi VII Bicara Soal PT Vale, Ini Sikapnya

  • Whatsapp
banner 728x90

Dikatakannya, target investasi di Sulteng tahun 2023 sebesar Rp53 triliun dan sekarang melewati target yaitu Rp73 triliun, capaian investasi di Morowali sebesar Rp32 triliun. “Morowali menjadi terkenal karena investasi yang baik, saya ingin menyampaikan bahwa investasi yang benar kami dukung sementara investasi yang tidak sesuai aturan kami tolak, Pemerintah Morowali sangat mendukung kehadiran PT Vale di Morowali, investasi yang baik dan benar kami dukung demi kesejahteraan masyarakat” jelas Yusman.

Dalam kunjungan tersebut, CEO PT Vale, Febriany Eddy memaparkan, pembangunan smelter di Sambalagi menggunakan teknologi Rotary Klin and Electric Furnance (RKEF), karena PT Vale berkomitmen menurunkan emisi karbon.

Dikatakan Eddy, PT Vale bersama Xinhai dan Baowu Tisco sepakat tidak menggunakan batu bara. Selain itu, teknologi tanur listriknya unik karena panas dari tungku ini akan di-recycle untuk dipakai mengeringkan bijih nikel, sehingga nantinya pabrik di Sambalagi akan menjadi yang pertama di Indonesia yang menggunakan gas dan karbon intensitas terendah kedua setelah yang di Sorowako.

Komitmen good mining practices, jelas Febriany, tidak hanya di Sambalagi, tapi juga akan diterapkan pada pembangunan smelter di Pomalaa yang menggunakan teknologi High-Pressure Acid Leach (HPAL) untuk mengolah bijih nikel. “Komitmen keberlanjutan terutama rendah karbon akan dilaksanakan juga di proyek Pomalaa” tandasnya. ***

Editor: Bambang Sumantri

Berita terkait