Kemlu RI Kecam Pembakaran Al-Qur’an di Swedia: Menodai Toleransi Umat Beragama

  • Whatsapp
Pemimpin partai politik sayap kanan Denmark Stram Kurs, Rasmus Paludan, membakar salinan Alquran selama orasi di luar kedutaan Turki di Stockholm, Swedia, Sabtu, 21 Januari 2023. Paludan membakar Alquran di tengah aksi menentang Turki yang menolak permintaan Swedia untuk bergabung dengan NATO. Fredrik Sandberg/Kantor Berita TT/via REUTERS
banner 728x90

Beberapa negara Arab termasuk Arab Saudi, Yordania dan Kuwait mengecam pembakaran Alquran.

“Arab Saudi menyerukan untuk menyebarkan nilai-nilai dialog, toleransi, dan hidup berdampingan, serta menolak kebencian dan ekstremisme,” kata Kementerian Luar Negeri Saudi dalam sebuah pernyataan.

Menteri Luar Negeri Swedia Tobias Billstrom mengatakan bahwa provokasi Islamofobia sangat mengerikan.

“Swedia memiliki kebebasan berekspresi yang luas, tetapi itu tidak berarti bahwa Pemerintah Swedia, atau saya sendiri, mendukung pendapat yang diungkapkan,” kata Billstrom di Twitter.

Swedia dan Finlandia mendaftar untuk bergabung dengan NATO tahun lalu setelah invasi Rusia ke Ukraina. Semua 30 negara anggota aliansi militer Barat itu harus menyetujui tawaran mereka.

Turki mengatakan Swedia khususnya, harus terlebih dahulu mengambil sikap yang lebih jelas terhadap apa yang dilihatnya sebagai teroris, terutama militan Kurdi dan kelompok yang disalahkan atas upaya kudeta 2016. ***

Editor/Sumber: Riky/Tempo.co

Berita terkait