Potret Miris Pendidikan Indonesia, Masih Ada Sekolah Tak Layak di Kota Manado

  • Whatsapp
Kondisi ruang perpustakaan SD Negeri 93 Manado.
banner 728x90

Wuwungan mengatakan, dirinya masuk ke sekolah tersebut pada tahun 2019 dengan kondisi sekolah sudah seperti itu.

“Ada sebagian ruang kelas yang atapnya hampir jatuh, dan saya berusaha untuk beli terpal dan tripleks untuk menahan agar tidak jatuh menimpa anak-anak,” ungkap Wuwungan.

Pihak sekolah berinisiatif untuk melakukan perbaikan seadanya, walaupun masih darurat tetapi dapat masih dapat digunakan.

“Jumlah siswa di sekolah kami ada 82 orang sesuai dengan Data Pokok Pendidikan, sedangkan tenaga didik yang sudah lulus P3K berjumlah 9 orang, termasuk kepala sekolah,” ujarnya.

Meski dalam kondisi memprihatinkan, saat peringatan Hardiknas tahun ini, pihak sekolah mengikuti lomba paduan suara antarguru dan siswa serta lomba menggambar.

“Ada juga siswa yang pernah mengikuti lomba Matematika tingkat SD se-Kota Manado,” tuturnya.

Dia mengatakan, tetap berkomitmen untuk membuat sekolah tersebut menjadi baik sehingga para guru berusaha dengan segala upaya agar anak-anak lebih betah untuk belajar di sekolah.

“Kami membuat kegiatan-kegiatan yang menunjang dalam kegiatan belajar mengajar seperti yang akan kami laksanakan ke depan yaitu Kurikulum Merdeka,” dia memungkasi. ***

Editor/Sumber: Riky/Liputan6.com

Berita terkait