Pelaku tidak terima dengan penjelasan korban. Dia meminta korban untuk membuka tasnya agar diperiksa di pos polisi terdekat. Tanpa curiga, korban menyerahkan tasnya kepada pelaku. Namun, pelaku malah melarikan diri dengan membawa tas korban.
“Tak mau kehilangan barang berharganya, korban langsung mengejar pelaku. Kedua belah pihak terlibat dalam kejar-kejaran hingga mencapai Jalan Lekatu. Di tempat itu, korban berhasil menghentikan pelaku,”urainya.
Namun, ujar dia, pelaku yang terlihat sangat marah langsung mengeluarkan sebuah parang dan menyerang korban.
“Serangan itu mengakibatkan korban kehilangan empat jari tangan kirinya. Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Samaritan di Jalan Towua, Kota Palu, untuk mendapatkan perawatan medis yang mendesak,”paparnya.