“Pendidikan menjadi pondasi yang krusial, dan Alkhairaat diberi tanggung jawab untuk membangun jiwa manusia sejalan dengan nilai-nilai agama,” ungkap HS Alwy Saggaf Aljufri dengan penuh semangat. Dalam pandangannya, modernisasi tidak boleh mengaburkan akar-akar nilai dan identitas Alkhairaat.
“Kita harus menjadi modern dalam teknologi, inovasi, berpikir kritis, adaptasi, dan inovatif, tetapi tidak boleh melupakan esensi dari Alkhairaat itu sendiri. Ini adalah akar yang kuat yang harus ditanamkan kepada anak-anak didik kita,” lanjutnya. Salah satu fokus penting yang diungkapkan adalah transformasi digital yang komprehensif. “Kedepan kita harapkan tidak ada lagi penanganan persoalan atau laporan yang lama, karena kita buat sistem secara IT yang real-time bisa dibaca, sehingga tidak memakan banyak birokrasi yang menghambat,” jelasnya.
HS Alwy Saggaf Aljufri juga menekankan pentingnya pengurus yang kompeten dan berpengalaman dalam menjalankan program-program Alkhairaat. Evaluasi berkala akan menjadi bagian integral dari perbaikan di masa depan. Untuk menjaga keuangan yang sehat dan menghindari penyalahgunaan, Ketua Utama menekankan pentingnya laporan keuangan yang akuntabel dan transparan. “Saya yakin, apabila lembaga ini dilakukan dengan tata kerola yang baik, maka lembaga ini akan mengalami kemajuan yang signifikan,” ujarnya.