Terpisah, Gubernur H.Rusdy Mastura menyampaikan bahwa pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur sesuai UU no 3 tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN), merupakan langkah berani Presiden Joko Widodo untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi baru dan pemerataan pembangunan dikawasan timur Indonesia, khususnya Sulawesi Tengah.
Secara geografis, Provinsi Sulawesi Tengah memiliki letak yang sangat strategis karena berhadapan langsung dengan Kalimantan Timur.
Sehingga Sulawesi Tengah harus dipersiapkan menjadi daerah penyangga/penopang kebutuhan logistik masyarakat IKN Nusantara karena Sulawesi Tengah memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah.
Ia pun berkomitmen menata wilayah Donggala dengan membangun infrastruktur yang memadai sebagai beranda atau etalase depan Sulawesi Tengah sebagai penopang/penyangga IKN Nusantara di Kalimantan.
Terakhir gubernur mengajak para bupati/walikota se Sulteng untuk mensukseskan dan berkontribusi dalam pembangunan IKN Nusantara.
Turut hadir dalam acara tersebut yakni Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sekaligus Plt. Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional sekaligus Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Biro Administrasi Pimpinan