Sejak kejadian itu, Al Waleed menjalani perawatan intensif di King Abdulaziz Medical City, Riyadh. Meski tim medis dari Arab Saudi, Amerika Serikat, dan Spanyol telah berupaya maksimal, kondisi sang pangeran tak pernah menunjukkan pemulihan signifikan.
Pada 2019, sempat muncul secercah harapan ketika ia memperlihatkan gerakan kecil, seperti mengangkat jari atau menggerakkan kepala. Namun, kondisi tersebut tak berlanjut hingga akhirnya ia wafat.
Pangeran Al Waleed dikenal publik sebagai simbol harapan dan keteguhan hati keluarga kerajaan yang terus merawatnya selama 20 tahun.
Kepergiannya menyisakan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga kerajaan, tetapi juga bagi masyarakat Arab Saudi yang telah mengikuti kisahnya selama ini.
