Reporter : Firmansyah
KAILIPOST.COM,- KOTA PALU- DI USIA menjelang 10 tahun, Mal Tatura Palu (MTP) terus menunjukkan keberadaannya sebagai mal kebanggaan warga kota. MTP bahkan mal terbaik di Sulteng karena saat ini tidak lagi memiliki kredit di BNI karena telah lunas diselesaikan. Artinya, MTP sebuah perusahaan yang tidak lagi memiliki beban berat. Bahkan, saat ini managemen tinggal improvisasi dan bertekad agar perusahaan PT CNE sebagai pengelola MTP dapat menguntungkan daerah dan masyarakat Palu.
Hal itu terungkap saat dengar pendapat pekan (27/01/2018) antara Dekot dengan managemen PT CNE, yang dihadiri Direktur Utamanya Muhammad Sandiri alias Memet dan jajarannya.
Menurut Memet, kas perusahaan tersisa sekitar Rp1,8 miliar saat ini. Namun keuangan itu akan mengalami defisit, dikarenakan minimnya pemasukan. Belum lagi penyetoran perbulannya Rp150 Juta. Menyikapi hal itu, direksi berupaya melakukan manuver agar dapat mengembalikan pangsa pasar yang sehat. Tujuannya memberikan kontribusi kepada Pemkot sebagai pemegang saham terbesar 98.6 persen.
BACA SELENGKAPNYA DI HARIAN KAILI POST…!
