SULTENG – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia, Agus Rahmat Lamakarate menyebut, pembenci dan pemfitnah Joko Widodo akhirnya terbongkar memiliharaan kedunguan alias kebodohan.
‘’Yang jelek, yang jahat selalu diarahkan ke Pak Jokowi. Tapi justru orang yang difitnah Allah angkat derajatnya. Terbukti beliau masih disayang rakyat 73 persen survei terbaru di Indonesia,’’ tegas Agus.
Menyerang Jokowi yang meresmikan Bandara PT IMIP, perusahaan nikel raksasa kelima dunia di Morowali, Sulawesi Tengah. ‘’Sebagai kader dan pimpinan PSI di Sulawesi Tengah termasuk wilayah kami Morowali tidak ada data atau fakta bahwa bandara IMiP Pak Joko Widodo resmikan. Yang diresmikan tahun 2018 di Luwuk itu bandara Maleo Morowali yang dibangun pemerintah. Lokasinya dekat Wosu, kampung Ketua Harian PSI Bapak Ahmad H Ali. Tolong jangan diapara bodoh,’’ terang Agus serius.
Agus juga mengajak publik menggunakan akal sehat menyikapi semua informasi, khususnya yang berkaitan dengan fitnah, penyebar kebencian pada seseorang. Terlebih pemimpin bangsa dan negara, 10 tahun Presiden ke 7, Joko Widodo.
keberadaan dua bandara di Kabupaten Morowali, Sulteng, yakni Bandara Maleo dan Bandara Khusus milik PT. Indonesia Morowali Industrial Park (PT.IMIP).
Ketua PSI Sulteng menjelaskan bahwa status kedua bardara memiliki perbedaan. Bandara Maleo Morowali merupakan aset pemerintah yang dibangun dengan menggunakan dana APBN melalui Kementrian Perhubungan. Diperuntukan komersil melayani kebutuhan mobilitas warga via udara.
‘’Digunakan melayani kebutuhan publik. Sebaliknya, Bandara IMIP merupakan jenis bandara khusus, bukan komersil,’’ jelas doktor itu.
Supaya kita tidak sesat pikir dan termakan dengan Informasi yang tidak benar maka sebaiknya data dan aturan yang mendasarinya harus diketahui.
Fakta sesungguhnya, Presiden Jokowi meresmikan Bandara Maleo Morowali, Sulawesi Tengah dan beberapa bandara lainnya saat itu. Di antaranya, Bandara Syukuran Amirudin Amir di Kab. Luwuk Banggai Sulawesi Tengah, Bandara Haji Aeropala Selayar, Sulawesi Selatan, Bandara Lagaligo Bua, Sulawesi Selatan dan Bandara
Betoambari Baubau, Sulawesi Tenggara. Ke lima bandara tersebut diresmikan Presiden Jokowi pada 23 Desember 2018.
Sementara Bandara IMIP beroperasi sejak 1 Agustus 2019 dengan status
bandara khusus terdaftar di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan pengelolaannya diatur Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan. Bukan untuk kepentingan komersial tapi berperan sebagai infrastruktur penopang percepatan mobilitas dalam kawasan industri di IMIP.
‘’Sehingga kami perlu meluruskan informasi ini agar semua kita selalu menggunakan akal sehat sebagai mahluk yang berfikir, tutup, Agus. ***
