Reporter : Firmansyah
KAILIPOST.COM,- KOTA PALU- KUOTA jasa angkutan grab untuk Kota Palu saat ini berkisar 62 saja. Untuk penambahan jumlahnya terutama roda empat diserahkan kepada instansi terkait di provinsi masing-masing, karena mereka lebih mengetahui situasi dan kondisi daerahnya. “Kebutuhan akan jasa layanan jasa grab sudah begitu penting, seperti di kota-kota besar, namun angkutan umum jangan diabaikan,” ungkap Sekretaris Dirjen Perhubungan RI, Hendro Surahmat kepada sejumlah media usai kegiatan pembuatan SIM A Umum bersubsidi bagi sopir taksi umum dan on-line se-Kota Palu di halaman Kantor Wali Kota, Sabtu (24/3/2018). Diharapkan keduanya bersinergi memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
Di kegiatan yang dirangkai dengan uji Kelayakan Kendaraan Bermotor ini (KER) dan diikuti juga sopir dari Organda, menurut Surahmat dari survey, di daerah masih banyak sopir belum memiliki SIM A Umum. “Serta enggan melakukan KER terhadap kendaraan mereka. Even ini bisa mendorong mereka melengkapi persyaratan mendasar tersebut,” tambahnya.
BACA SELENGKAPNYA DI HARIAN KAILI POST…!
