 |
|
Foto : Wisnu W Pettalolo
Reporter/Donggala : Zubair
|
SEBAGAI Sekretaris Pengurus Daerah (PD) Angkatan Muda
Partai Golkar (AMPG) Provinsi Sulawesi Tengah, Wisnu W Pettalolo, rambah dunia
politik. Pengusaha nasional itu memilih berlabu di Partai Golongan Karya
(Golkar) dikarenakan memiliki visi searah dengan dirinya sebagai
pengusaha.
Partai Golkar (AMPG) Provinsi Sulawesi Tengah, Wisnu W Pettalolo, rambah dunia
politik. Pengusaha nasional itu memilih berlabu di Partai Golongan Karya
(Golkar) dikarenakan memiliki visi searah dengan dirinya sebagai
pengusaha.
Pada Pileg 2019 mendatang dia akan berkontestasi di
daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Tengah menuju kursi senayan. Sekretaris
Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia
(Aptindo), putra daerah kelahiran 52 tahun silam itu, akan bertarung
bersama rival se partainya di Golkar H. Muhidin M Said, dan Nurmawati Bantilan.
daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Tengah menuju kursi senayan. Sekretaris
Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia
(Aptindo), putra daerah kelahiran 52 tahun silam itu, akan bertarung
bersama rival se partainya di Golkar H. Muhidin M Said, dan Nurmawati Bantilan.
Saat orientasi calon anggota legislatif (Caleg) partai
Golkar se Sulteng pekan lalu di salah satu hotel ternama di Palu, tampak
kehadiran Wisnu W Pettalolo dideretan pengurus DPD Golkar Sulteng, menunjukan
dirinya siap bertarung memperebutkan jatah kursi menuju senayan di daerah
pemilihan Sulteng.
Golkar se Sulteng pekan lalu di salah satu hotel ternama di Palu, tampak
kehadiran Wisnu W Pettalolo dideretan pengurus DPD Golkar Sulteng, menunjukan
dirinya siap bertarung memperebutkan jatah kursi menuju senayan di daerah
pemilihan Sulteng.
Meski harus berdampingan dengan anggota parlemen yang
sudah enam periode dixparlemen, Muhidin M Said, dia siap untuk menjajah politik
dan mencari simpati masyarakat Sulawesi Tengah sebagai generasi baru wakil
Sulawesi Tengah nantinya.**
sudah enam periode dixparlemen, Muhidin M Said, dia siap untuk menjajah politik
dan mencari simpati masyarakat Sulawesi Tengah sebagai generasi baru wakil
Sulawesi Tengah nantinya.**
