reporter:
ikhsan madjido
ikhsan madjido
GUBERNUR Sulawesi Tengah
diwakili asisten III, Mulyono, melepas kontingen Tuna Grahita atau penyandang
disabilitas intelektual yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (Pornas)
ke-8 Special Olympics Indonesia (SOIna) Riau.
diwakili asisten III, Mulyono, melepas kontingen Tuna Grahita atau penyandang
disabilitas intelektual yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (Pornas)
ke-8 Special Olympics Indonesia (SOIna) Riau.
Gubernur
menyampaikan dukungannya kepada para atlet dalam pelepasan kontingen Tuna Grahita
asal Sulteng. “Keterbatasan fisik bukanlah sebuah hambatan untuk dapat meraih
prestasi dan berkarya. Selama di Pekanbaru, Riau, terus menjaga kebugaran dan
siap untuk menjadi juara,” ujar Mulyono, membacakan sambutan Gubernur, di
Kantor Gubernur Sulteng, Senin (16/7/2018).
menyampaikan dukungannya kepada para atlet dalam pelepasan kontingen Tuna Grahita
asal Sulteng. “Keterbatasan fisik bukanlah sebuah hambatan untuk dapat meraih
prestasi dan berkarya. Selama di Pekanbaru, Riau, terus menjaga kebugaran dan
siap untuk menjadi juara,” ujar Mulyono, membacakan sambutan Gubernur, di
Kantor Gubernur Sulteng, Senin (16/7/2018).
Menurut
Gubernur, pelaksanaan Special Olympics merupakan wadah strategis guna
mengapresiasi warga, yang diberi keunikan sendiri dari Yang Maha Kuasa, yang
berbakat dan berminat pada olahraga, yang tujuannya penting untuk meningkatkan
kondisi kesehatan jasmani maupu kepercayaan diri, mental mereka di depan umum.
Gubernur, pelaksanaan Special Olympics merupakan wadah strategis guna
mengapresiasi warga, yang diberi keunikan sendiri dari Yang Maha Kuasa, yang
berbakat dan berminat pada olahraga, yang tujuannya penting untuk meningkatkan
kondisi kesehatan jasmani maupu kepercayaan diri, mental mereka di depan umum.
“Prestasi
olahraga yang mampu kita raih dari Special Olympics ini gilirannya jadi
indikator penting dari keberhasilan pembinaan olahraga yang sudah dilakukan
bersama,” ujarnya.
olahraga yang mampu kita raih dari Special Olympics ini gilirannya jadi
indikator penting dari keberhasilan pembinaan olahraga yang sudah dilakukan
bersama,” ujarnya.
Ajang
Special Olympics dijadikan momen berharga untuk dapat berkreasi, berinovasi,
berprestasi dan berkompetisi secara sehat, sekaligus mengajari akan pentingnya
percaya diri, kerjasama, disiplin, determinasi dan semangat juang pantang
menyerah.
Special Olympics dijadikan momen berharga untuk dapat berkreasi, berinovasi,
berprestasi dan berkompetisi secara sehat, sekaligus mengajari akan pentingnya
percaya diri, kerjasama, disiplin, determinasi dan semangat juang pantang
menyerah.
“Menjadi
juara adalah impian kita semua, tapi memberikan penampilan terbaik dan menjalin
pertemanan seluas-luasnya itu jauh lebih penting dan jadi tujuan,” harap
Gubernur.
juara adalah impian kita semua, tapi memberikan penampilan terbaik dan menjalin
pertemanan seluas-luasnya itu jauh lebih penting dan jadi tujuan,” harap
Gubernur.
Diketahui,
sebanyak 11 atlit yang didampingi 8 pelatih, 1 tenaga medis dan 2 official asal
Sulteng akan bertanding di sejumlah cabang olahraga pada PORNAS ke-8 SOIna,
pada 19-23 Juli 2018, di Pekanbaru, Riau.
sebanyak 11 atlit yang didampingi 8 pelatih, 1 tenaga medis dan 2 official asal
Sulteng akan bertanding di sejumlah cabang olahraga pada PORNAS ke-8 SOIna,
pada 19-23 Juli 2018, di Pekanbaru, Riau.
PORNAS
ke-8 SOIna ini diselenggarakan untuk menyeleksi kurang lebih 120 atlet terbaik
dari seluruh Indonesia guna mengikuti event dunia Special Olympics World Summer
Games (SOWSG) 2019 di Abu Dhabi-UEA Maret 2019 mendatang.**
ke-8 SOIna ini diselenggarakan untuk menyeleksi kurang lebih 120 atlet terbaik
dari seluruh Indonesia guna mengikuti event dunia Special Olympics World Summer
Games (SOWSG) 2019 di Abu Dhabi-UEA Maret 2019 mendatang.**
