KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banggai, Senin (4/2/2019) lalu, di demo warga yang menolak Pileg dan Pilpres. Massa membakar ban bekas di halaman kantor KPU. Warga mendesak bertemu Ketua KPU, namun massa dihalau aparat Polres, Kodim 1308 LB, dan Satpol PP.
Sebagaimana penyampaian Dandim, Letkol Inf Nurman Syahreda simulasi tersebut untuk mempersiapkan kejadian yang tidak dapat diprediksi. Hal ini mencegah dan cegah tanggap bilamana nantinya ada pihak yang tidak puas.
“Mungkin merasa ada kecurangan sehingga dikerahkan, dan sasaran serta objek yang dituju KPU,’’ ujar Dandim.
TNI/POLRI saat ini sudah melakukan deteksi dini demontrasi, dan untuk TNI sendiri sebenarnya sudah dapat melakukan pemotongan jalur logistiknya.
“Bagaimana mereka kirim makanan dan minuman, pada situasi panas begini tentunya orang haus. Dengan cara taktik seperti ini sebenarnya bisa dilakukan,’’ tegasnya.**
Reporter/Luwuk: Imam Muslik
