 |
Sumber: Humas Pemkot
|
WALI Kota Palu Hidayat didampingi Kabag Kesra Setda Kota Palu
Usman menghadiri Pembekalan Da’i Silaturahim Ramadhan 1440 Hijriah Pemerintah
kota Palu, pada Kamis (2/5/2019) di Ruang Rapat Bantaya kantor wali kota.
Usman menghadiri Pembekalan Da’i Silaturahim Ramadhan 1440 Hijriah Pemerintah
kota Palu, pada Kamis (2/5/2019) di Ruang Rapat Bantaya kantor wali kota.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua MUI Kota Palu
Prof Zainal Abidin, Kepala Kantor Kemenag kota Palu, Ma’sum Rumi, serta para
Muballigh yang akan diturunkan dalam Silaturahmi Ramadhan di setiap masjid se-kota
Palu.
Prof Zainal Abidin, Kepala Kantor Kemenag kota Palu, Ma’sum Rumi, serta para
Muballigh yang akan diturunkan dalam Silaturahmi Ramadhan di setiap masjid se-kota
Palu.
Wali kota dalam arahannya mengatakan bahwa kegiatan
Pembekalan Da’i ini sebagai ajang sharing pengalaman antara narasumber dengan
peserta tentang apa yang harus diperbaiki dan dibenahi sehingga “Masintuvu Kita
Maroso, Morambanga Kita Marisi (Bersatu Kita Kuat dan Bersama-sama Kita Kokoh)”
dapat terwujud di tengah masyarakat.
Pembekalan Da’i ini sebagai ajang sharing pengalaman antara narasumber dengan
peserta tentang apa yang harus diperbaiki dan dibenahi sehingga “Masintuvu Kita
Maroso, Morambanga Kita Marisi (Bersatu Kita Kuat dan Bersama-sama Kita Kokoh)”
dapat terwujud di tengah masyarakat.
“Bukan cuma kota Palu, akan tetapi hampir seluruh bangsa
Indonesia ini terjadi perpecahan di antara masyarakat. Ini yang perlu
ditegaskan melalui bahasa-bahasa agama melalui momen Silaturahim Ramadhan yang
akan kita laksanakan kedepan,” katanya.
Indonesia ini terjadi perpecahan di antara masyarakat. Ini yang perlu
ditegaskan melalui bahasa-bahasa agama melalui momen Silaturahim Ramadhan yang
akan kita laksanakan kedepan,” katanya.
Hidayat mengatakan bahwa karakter asli masyarakat Kaili
sebenarnya menjunjung tinggi nilai-nilai yang termaktub dalam inti Pancasila
yaitu toleransi, kekeluargaan, dan kegotong-royongan. Dengan kemajuan teknologi
dan informasi, katanya maka nilai-nilai itu akan hilang di tengah masyarakat.
sebenarnya menjunjung tinggi nilai-nilai yang termaktub dalam inti Pancasila
yaitu toleransi, kekeluargaan, dan kegotong-royongan. Dengan kemajuan teknologi
dan informasi, katanya maka nilai-nilai itu akan hilang di tengah masyarakat.
Oleh karena itu, Wali kota Hidayat berharap para
Muballigh dalam isi ceramah Ramadhannya, dapat lebih menyejukkan hati
masyarakat dengan tidak memprovokasi serta menekankan pada persatuan dan
kesatuan antar masyarakat.**
Muballigh dalam isi ceramah Ramadhannya, dapat lebih menyejukkan hati
masyarakat dengan tidak memprovokasi serta menekankan pada persatuan dan
kesatuan antar masyarakat.**
