 |
PARIGI MOUTONG – Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan
Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Parigi Moutong, Hj Noor Wachida
Prihartini S Tombolotutu meminta semua pihak ikut berperan dan saling mendukung
dalam upaya memberikan pelindungan dalam bentuk pencegahan dan penanganan agar
bisa menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Parigi
Moutong.
Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Parigi Moutong, Hj Noor Wachida
Prihartini S Tombolotutu meminta semua pihak ikut berperan dan saling mendukung
dalam upaya memberikan pelindungan dalam bentuk pencegahan dan penanganan agar
bisa menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Parigi
Moutong.
Hal
itu disampaikan Noor Wachida pada acara Pelantikan Pengurus Pusat Pelayanan
Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Dirangkaikan Penandatangan
MoU Mitra P2TP2A dan Pelantikan Ketua Tim Penggerak Program Kesejahteraan
Keluarga (PKK) Kecamatan Serta Bunda Paud
Kabupaten Parigi Moutong di aula lantai dua Kantor Bupati, Selasa
(16/07)
itu disampaikan Noor Wachida pada acara Pelantikan Pengurus Pusat Pelayanan
Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Dirangkaikan Penandatangan
MoU Mitra P2TP2A dan Pelantikan Ketua Tim Penggerak Program Kesejahteraan
Keluarga (PKK) Kecamatan Serta Bunda Paud
Kabupaten Parigi Moutong di aula lantai dua Kantor Bupati, Selasa
(16/07)
Lebih
lanjut dikatakan Noor Wachida, dengan terbentuknya pengurus P2TP2A yang baru
dipandang perlu untuk terus melakukan sosialisasi dan pendamping terhadap
korban kekerasan perempuan dan anak. Kelembagaan P2TP2A sangat mendukung
kebijakan Pemkab Parigi Moutong dalam menjalankan Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2019 tentang Kabupaten layak anak dan
Perda Nomor 4 tahun 2019 tentang perlindungan perempuan dan anak korban
kekarasan “Pesan saya kepada pengurus yang baru dilantik agar bisa
memberikan angin segar terhadap perkembangan P2TP2A dan bisa menjalankan amanah
dan mampu menjalankan tugas P2TP2A dengan baik,”tandasnya. ***
lanjut dikatakan Noor Wachida, dengan terbentuknya pengurus P2TP2A yang baru
dipandang perlu untuk terus melakukan sosialisasi dan pendamping terhadap
korban kekerasan perempuan dan anak. Kelembagaan P2TP2A sangat mendukung
kebijakan Pemkab Parigi Moutong dalam menjalankan Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2019 tentang Kabupaten layak anak dan
Perda Nomor 4 tahun 2019 tentang perlindungan perempuan dan anak korban
kekarasan “Pesan saya kepada pengurus yang baru dilantik agar bisa
memberikan angin segar terhadap perkembangan P2TP2A dan bisa menjalankan amanah
dan mampu menjalankan tugas P2TP2A dengan baik,”tandasnya. ***
Sumber: Humas Pemkab Parigi Moutong
