 |
Reporter: Yohanes Clemens
Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian
Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Ari Hendrarto Saleh
SE MSi, mengigatkan kepada Pegawai Negri Sipil (PNS), yang berada di bawah
naungan Kemenristekdikti wajib menyesuaikan dan menyelaraskan dengan era
Revolusi Industri 4.0 yang sedang dijalani.
Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Ari Hendrarto Saleh
SE MSi, mengigatkan kepada Pegawai Negri Sipil (PNS), yang berada di bawah
naungan Kemenristekdikti wajib menyesuaikan dan menyelaraskan dengan era
Revolusi Industri 4.0 yang sedang dijalani.
Hal
itu dikatakanya saat menjadi pemateri utama dalam kegiatan yang diselenggarakan
oleh Biro SDM Kemenristekdikti di Universitas Tadulako (Untad). Kegiatan yang
bertajuk Pendampingan Penyelesaian Kasus Dugaan Pelanggaran Disiplin PNS
dan/atau Permasalahan Kepegawaian itu dilaksanakan di Conference Room, Gedung
IT Center Untad, pada Senin (22/7).
itu dikatakanya saat menjadi pemateri utama dalam kegiatan yang diselenggarakan
oleh Biro SDM Kemenristekdikti di Universitas Tadulako (Untad). Kegiatan yang
bertajuk Pendampingan Penyelesaian Kasus Dugaan Pelanggaran Disiplin PNS
dan/atau Permasalahan Kepegawaian itu dilaksanakan di Conference Room, Gedung
IT Center Untad, pada Senin (22/7).
“Konsep
SDM 4.0 yang diharapkan adalah SDM yang mampu berdaya saing. Untuk dapat
berdaya saing, SDM Kemenristekdikti harus mampu menunjukkan kinerja terbaik
yang dilihat dari berbagai aspek.
SDM 4.0 yang diharapkan adalah SDM yang mampu berdaya saing. Untuk dapat
berdaya saing, SDM Kemenristekdikti harus mampu menunjukkan kinerja terbaik
yang dilihat dari berbagai aspek.
Aspek
yang dimaksud adalah kompetensi, prestasi, kinerja, integristas, manajemen
talenta, dan konsistensi track record. Itulah aspek utama yang harus dimiliki
oleh SDM di era Revolusi Industri 4.0. Era ini tidak boleh hanya lewat begitu
saja, SDM Kemenristekdikti harus gesit menyesuaikan diri,” jelas Kepala
Biro SDM.
yang dimaksud adalah kompetensi, prestasi, kinerja, integristas, manajemen
talenta, dan konsistensi track record. Itulah aspek utama yang harus dimiliki
oleh SDM di era Revolusi Industri 4.0. Era ini tidak boleh hanya lewat begitu
saja, SDM Kemenristekdikti harus gesit menyesuaikan diri,” jelas Kepala
Biro SDM.
 |
Dalam
pemaparan materinya Dia menjelaskan, aturan disiplin PNS tertuang dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 (PP 53/2010). Dalam peraturan
pemerintah itu, tertuang jelas aturan dan disiplin yang wajib dilaksanakan oleh
PNS.
pemaparan materinya Dia menjelaskan, aturan disiplin PNS tertuang dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 (PP 53/2010). Dalam peraturan
pemerintah itu, tertuang jelas aturan dan disiplin yang wajib dilaksanakan oleh
PNS.
Olehnya,
Kepala Biro SDM mengharapkan, setiap PNS di bawah naungan Kemenristekdikti agar
menaati aturan yang ada sehingga dapat terhindar dari teguran maupun sanksi
pelanggaran disiplin PNS.
Kepala Biro SDM mengharapkan, setiap PNS di bawah naungan Kemenristekdikti agar
menaati aturan yang ada sehingga dapat terhindar dari teguran maupun sanksi
pelanggaran disiplin PNS.
“Dengan
berdisiplin, kita mampu menghargai hakikat kita sebagai PNS. Dengan menjunjung
disiplin pula, tugas dan tanggungjawab yang diemban dapat kita laksanakan
dengan tepat dan dalam koridor yang berlaku,” ujar Ari Hendrarto Saleh.
berdisiplin, kita mampu menghargai hakikat kita sebagai PNS. Dengan menjunjung
disiplin pula, tugas dan tanggungjawab yang diemban dapat kita laksanakan
dengan tepat dan dalam koridor yang berlaku,” ujar Ari Hendrarto Saleh.
Sementara
itu, Rektor Untad, Prof Dr Ir H Mahfudz MP menyambut baik kegiatan yang
diinisiasi oleh Biro SDM Kemenristekdikti. Prof Mahfudz menyampaikan, adanya
kegiatan itu diharapkan dapat memperkuat kinerja Kepegawaian Untad, dan menjadi
sarana sosialisasi kepada sivitas akademika Untad. Apalagi, kegiatan yang
diselenggarakan oleh Biro SDM terkait dengan disiplin PNS dan manajemen SDM di
Era Revolusi Industri 4.0.
itu, Rektor Untad, Prof Dr Ir H Mahfudz MP menyambut baik kegiatan yang
diinisiasi oleh Biro SDM Kemenristekdikti. Prof Mahfudz menyampaikan, adanya
kegiatan itu diharapkan dapat memperkuat kinerja Kepegawaian Untad, dan menjadi
sarana sosialisasi kepada sivitas akademika Untad. Apalagi, kegiatan yang
diselenggarakan oleh Biro SDM terkait dengan disiplin PNS dan manajemen SDM di
Era Revolusi Industri 4.0.
“Terima
kasih atas kepercayaan dari Pihak Kemenristekdikti, khususnya Bapak Kepala Biro
SDM yang telah menyelenggarakan kegiatan ini di Untad. Harapan kami, kinerja
PNS di Untad dapat diselaraskan dengan konsep SDM Kemenristekdikti. Tentu hal
positif itu akan berimplikasi pada peningkatan kinerja, peningkatan sistem
pelayanan, dan tentu saja peningkatan kualitas pembelajaran,” kata Rektor.
kasih atas kepercayaan dari Pihak Kemenristekdikti, khususnya Bapak Kepala Biro
SDM yang telah menyelenggarakan kegiatan ini di Untad. Harapan kami, kinerja
PNS di Untad dapat diselaraskan dengan konsep SDM Kemenristekdikti. Tentu hal
positif itu akan berimplikasi pada peningkatan kinerja, peningkatan sistem
pelayanan, dan tentu saja peningkatan kualitas pembelajaran,” kata Rektor.
Turut
hadir dalam kegiatan itu para wakil rektor, Ketua SPI, para ketua lembaga,
Direktur Program Pascasarjana, para dekan dan wakil dekan fakultas, Kepala Biro
Umum dan Keuangan, para kepala bagian dan kasubbag, serta dosen dan pegawai
Unrad lainnya. ***
hadir dalam kegiatan itu para wakil rektor, Ketua SPI, para ketua lembaga,
Direktur Program Pascasarjana, para dekan dan wakil dekan fakultas, Kepala Biro
Umum dan Keuangan, para kepala bagian dan kasubbag, serta dosen dan pegawai
Unrad lainnya. ***
