 |
| Kamar hotel dihuni 4 anggota paskibraka Sulteng, bed hanya 3 buah |
Reportase: Ikhsan Madjido
Sebanyak 63 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka
(Paskibraka) Provinsi Sulawesi Tengah yang akan bertugas pada upacara
peringatan hari ulang tahun Republik Indonesia, Sabtu (17/8/2019) nanti, sudah
menjalani masa karantina di Hotel Palu City, Palu Barat.
(Paskibraka) Provinsi Sulawesi Tengah yang akan bertugas pada upacara
peringatan hari ulang tahun Republik Indonesia, Sabtu (17/8/2019) nanti, sudah
menjalani masa karantina di Hotel Palu City, Palu Barat.
Anggota Paskibraka yang didamping 11 orang pelatih ini
mulai dijauhkan dari dunia luar.
mulai dijauhkan dari dunia luar.
Pantauan Kaili Post dalam masa karantina, di hotel kelas
melati tersebut kamar anggota Paskibraka putra dan putri dipisah.
melati tersebut kamar anggota Paskibraka putra dan putri dipisah.
Yang memprihatinkan setiap kamar dihuni oleh 4 anggota
dengan tempat tidur yang tersedia hanya 3 buah.
dengan tempat tidur yang tersedia hanya 3 buah.
Bukan hanya itu, AC tidak berfungsi dengan baik, WC pun tersumbat.
“Anak-anak ini mau persiapan latihan militer atau mau
melaksanakan tugas Negara mengibarkan bendera sang merah putih,” ucap salah
satu purna paski yang enggan disebutkan namanya.
melaksanakan tugas Negara mengibarkan bendera sang merah putih,” ucap salah
satu purna paski yang enggan disebutkan namanya.
Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Tengah pun
prihatin dengan kondisi ini.
prihatin dengan kondisi ini.
Ditemui di hotel, Kadispora Ivan Aryanto mengaku berupaya
mencari solusi terbaik. Entah nantinya akan dipindahkan Ivan enggan berkomentar
lebih jauh.
mencari solusi terbaik. Entah nantinya akan dipindahkan Ivan enggan berkomentar
lebih jauh.
“Kita lagi mencari solusi terbaik,” tukasnya.
Dugaan sementara bahwa penginapan kurang layak untuk
Paskibraka sudah diketahui oleh pimpinan Pemprov, dalam hal ini Sekdaprov
Hidayat Lamakarate.
Paskibraka sudah diketahui oleh pimpinan Pemprov, dalam hal ini Sekdaprov
Hidayat Lamakarate.
Bahkan dirinya menyesal pihak Dispora tidak koordinasi
terlebih dahulu ketika kontrak dengan pihak penginapan melati itu.
Informasinya, Hidayat padahal menyarankan apabila ada kekurangan anggaran dapat
dimasukkan di ABT APBD 2019.
terlebih dahulu ketika kontrak dengan pihak penginapan melati itu.
Informasinya, Hidayat padahal menyarankan apabila ada kekurangan anggaran dapat
dimasukkan di ABT APBD 2019.
Untuk melihat kondisi
sebenarnya pembaca bisa klik parade foto kondisi dan situasi penginapan di
laman ini.
