Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah, Dadi Muradi kepada kailipost.com Kamis 3 Juli 2025 mengakui bahwa rehabilitasi jalan nasional Watuawu belum maksimal. Hal itu dikarenakan masih akan membangun permanen.
Saat ini, masih dilakukan survei dan penyelidikan tanah. Setelah itu akan membuat desain. Namun, di lapangan kata Dadi, tetap melaksanakan perbaikan sifatnya sementara. Dengan menempatkan alat berat dan merapikan agregat yang rusak. ‘’Dalam waktu dekat kita akan memotong tebing sehingga grade jalan dapat landai dan kendaraan berat aman. Saya mengimbau masyarakat berhati – hati melintasi jalan itu. Utamanya kendaraan berat tks,’’ tulisnya. ***
