Reporter/Editor: Dedi Rahmat Dai/Moh. Ridwan
Kepolisian daerah (Polda) Sulawesi Tengah menurunkan sebanyak 1.200 personil Brimob untuk mengawal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Buol dan Kabupaten Banggai Kepulauan.
Menurut Kabit Humas Polda, AKBP Hari Suprapto, dari 1.200 pasukan diturunkan, diantaranya ada sekitar 110 personil Brimob yang didatangkan dari Polda Kalimantan Timur (Kaltim). Dimana, penyebarannya dibagi menjadi 600 personil per Kabupaten.
“Ada sekitar 1200 personil Brimob yang kami turunkan untuk mengawal Pilkada. Untuk Pilkada Kabupaten Buol ada sekitar enam ratus personil Primob begitu juga dengan Kabupaten Bangkep,” Ucap Kabid Humas Polda, Hari Suprapto, Selasa (14/2)
Kata Hari, Pilkada serentak yang akan berlangsung pada tanggal 15 Februari 2017, turut diawasi langsung Kapolda Sulteng. Dimana, Kapolda Brigjen Pol Drs.Rudy Sufahriadi dijadwalkan mengawal Pilkada di Kabupaten Buol, dan Wakapolda, mengawal Pilkada di Kabupaten Banggai Kepulauan.
Lanjut Hari, Kapolda sengaja mengawal Pilkada di Kabupaten Buol. sebab, suhu Politik di Kabupaten tersebut cukup tinggi. “Dibuol inkamben masi mencalonkan kembali, olehnya potensi rawan konflik politik cukup tinggi. Sementara di Kabupaten Banggai Kepulauan, inkamben tidak lagi maju olehnya Wakapolda yang ditugaskan mengawal Pilkada di Daerah itu,” bebernya.
Pada prinsipnya, pihak Polda Sulteng tidak menginginkan konflik yang akan mewarnai di momentum Pilkada. Personil Brimob yang diturunkan sebanyak 1.200 itu, menurut Hari cukup besar, tetapi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terpaksa Pihak Polda menurunkan Personilnya.
Pihak Polda Sulteng juga menghimbau kepada segenap masyarakat, agar tidak terpancing oleh situasi Pilkada yang berlangsung. Sebab, ketika perselisihan yang terjadi nantinya hanya akan merusak tatanan Demokrasi yang ada di Sulteng.***
