KOTA PALU,- HARI INI Festival Pesona Palu Nomoni kedua akan dimulakan. Sejumlah kegiatan budaya, seni pertunjukkan sampai adat nusantara akan ditampilkan di sepanjang Teluk Palu hingga 27 September 2017. Selain FPPN kedua, juga dirangkaikan dengan Festival Budaya Indonesia. Gelaran iven ini bakal menyedot perhatian pelancong nusantara dan luar negeri. Dalam pesannya, Wali Kota Hidayat meminta warga kota menyambut tamu dengan ramah tamah dan senyum persahabatan.
NILAI GOTONG ROYONG
Festival Pesona Palu Nomoni (FPPN) II yang akan digelar Jumat 22 hingga 27 September 2017 bukan hanya menjadi iven nasional saja, tapi juga gaungnya sampai ke mancanegara. Hal ini ditegaskan Wali Kota Hidayat. M, Si saat ditemui kaili post kala meninjau kesiapan lokasi Kampung Kaili di Pantai Talise Kamis (21/9/2017) pukul 14.15 Wita.
Hidayat menambahkan bahwa FPPN 2 tahun ini akan lebih meriah lagi, karena akan diadakan forum dialog nasional, Libu Ntodea Revitalisasi nilai-nila budaya bangsa. Yang mana, kata Hidayat sesungguhnya pelaksanaanya di Jakarta, namun dipindahkan ke Palu. Seluruh provinsi yang ada di Nusantara akan berkumpul dalam acara ini.
Dia menambahkan dalam persiapan kegiatan terutama di Kampung Kaili, semua mulai dari pengadaan bahan, pembuatan rumah tradisional, pernak-pernik khas tanah kaili dan lain sebagainya, merupakan hasil dari gotong royong masyarakat. Bukan merupakan asupan dana dari pemerintah.
Lebih jauh Hidayat menghimbau kepada seluruh masyarakat Palu agar bersama-sama berperan aktif dalam FPPN ini, dengan menjaga keamanan, ketertiban, “Yang terutama yaitu memberikan senyum ramah kepada semua saudara kita yang berkunjung ke tanah kaili ini, kita perlihatkan kepada para peserta FPPN bahwa kita orang Sulteng mempunyai nilai budaya yang baik, menjunjung tinggi adat istiadat kesopanan dan keramah tamahan seperti orang-orang tua kita dahulu,” ungkapnya.**
Reporter: Firmansyah
