SULTENG,- GUBERNUR mencanangkan gerakan makan sayur dan buah-buahan produksi lokal kepada anak-anak PAUD di daerah itu. Pencanangan geraka makan sayur dan buah dilakangan anak PAUD tersebut dicanangkan gubernur di sela-sela peringatan Hari Pangan Se Dunia tingkat Provinsi Sulteng berlangsung di Palu pada 11 Oktober 2017.
Gubernur dalam sambutan tertulis yang disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Hidayat Lamakarate mengajak masyarakat mulai dari anak-anak untuk membiasakan diri mengkonsumsi sayur dan buah.
Di Sulteng, kata gubernur berbagai jenis sayuran tersedia. Begitu pula dengan buah-buahan. Buah-buahan banyak di Sulteng, bahkan produksi petani bukan hanya di pasarkan di pasaran lokal, tetapi juga di sejumlah daerah di luar wilayah Sulteng.
Menurut dia, gemar makan buah sejak dari anak-anak itu sangat baik bagi kesehatan tubuh. Karena itu, gerakan makan sayur dan buah harus terus dikampanyekan bukan hanya bagi anak-anak, tetapi semua masyarakat di provinsi Sulteng.
Gerakan ini sekaligus untuk menumbuhkan rasa kecintaan masyarakat kepada sayur dan buah lokal. Sementara Kepala Badan Ketahanan Pangan Prpvinsi Sulteng, Abdullah Kawulusan mengatakan Sulteng sangat kaya dengan sumber daya alam.
Sulteng, kata dia, memiliki lahan pertanian pangan dan hortikultura yang cukup luas tersebar di 13 kabupaten dan kota di provinsi itu.
Khusus masalah pangan, kata dia, Sulteng terbilang tidak akan pernah kekurangan, sebab selain beras sebagai makanan utama, juga banyak tersedia pangan nonberas.
Begitu pula dengan sayur dan buah-buahan. Di Sulteng hampir semua jenis buah dapat dikembangkan di daerah ini karena kondisi tanah dan iklim sangat mendukung.
Menjawab pertanyaan, Kawulusan mendukung program gerakan makan sayur dan buah yang baru saja dicanangkan Gubernur Sulteng pada Peringatan Hari Pangan Se-Dunia tingkat provinsi yang dipusatkan di Palu dan dihadiri semua bupati/wali kota dan instansi terkait.**
Gubernur dalam sambutan tertulis yang disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Hidayat Lamakarate mengajak masyarakat mulai dari anak-anak untuk membiasakan diri mengkonsumsi sayur dan buah.
Di Sulteng, kata gubernur berbagai jenis sayuran tersedia. Begitu pula dengan buah-buahan. Buah-buahan banyak di Sulteng, bahkan produksi petani bukan hanya di pasarkan di pasaran lokal, tetapi juga di sejumlah daerah di luar wilayah Sulteng.
Menurut dia, gemar makan buah sejak dari anak-anak itu sangat baik bagi kesehatan tubuh. Karena itu, gerakan makan sayur dan buah harus terus dikampanyekan bukan hanya bagi anak-anak, tetapi semua masyarakat di provinsi Sulteng.
Gerakan ini sekaligus untuk menumbuhkan rasa kecintaan masyarakat kepada sayur dan buah lokal. Sementara Kepala Badan Ketahanan Pangan Prpvinsi Sulteng, Abdullah Kawulusan mengatakan Sulteng sangat kaya dengan sumber daya alam.
Sulteng, kata dia, memiliki lahan pertanian pangan dan hortikultura yang cukup luas tersebar di 13 kabupaten dan kota di provinsi itu.
Khusus masalah pangan, kata dia, Sulteng terbilang tidak akan pernah kekurangan, sebab selain beras sebagai makanan utama, juga banyak tersedia pangan nonberas.
Begitu pula dengan sayur dan buah-buahan. Di Sulteng hampir semua jenis buah dapat dikembangkan di daerah ini karena kondisi tanah dan iklim sangat mendukung.
Menjawab pertanyaan, Kawulusan mendukung program gerakan makan sayur dan buah yang baru saja dicanangkan Gubernur Sulteng pada Peringatan Hari Pangan Se-Dunia tingkat provinsi yang dipusatkan di Palu dan dihadiri semua bupati/wali kota dan instansi terkait.**
Sumber: Humas Pemprov/Antarasulteng.Com