Reporter : Firmansyah
KOTA PALU,- ANGGOTA Dewan kota (Dekot) Rusman Ramli berharap aspirasi masyarakat Palu tergambar dalam postur APBD 2018 mendatang. Mengapa? Karena sejatinya Pemkot dan Dekot bekerja untuk melayani publik. Dengan memasukkan aspirasi menjadi kegiatan di TA 2018, diharapkan pula hal itu turut mencapai asas kemanfaatan program dan kegiatan di masyarakat.
Pernyataan Rusman menyikapi polemik pembahasan APBD di rapat Banggar antara Dekot dan Pemkot yang memasuki pekan ini belum juga mencapai kata sepakat. Pihak Pemkot dinilai terlalu yakin dengan program dan kegiatan yang diajukan. Sedangkan Dekot berharap aspirasi dan reses juga masuk dalam postur APBD.
Rusman, Selasa (21/11/2017) sepakat kedua kepentingan terakomodir. Dia juga menambahkan dari sidang pembahasan APBD 2018, banyak aspirasi dari masyarakat melalui wakil rakyat tidak terakomodir, ‘’Dari hasil reses 35 orang anggota dewan masih banyak yang belum diakomodir Pemkot, oleh karena itu kami berharap agar hal tersebut bisa direalisasikan, atau paling tidak dibuatkan sebuah perencanaan dari 35 masukan anggota dewan bisa terwujudkan,’’ pungkasnya.
BACA SELENGKAPNYA DI HARIAN KAILI POST…!
