Reporter : Ikhsan madjido
KOTA PALU,- KASUS Keracunan makanan pada ratusan anak didik di sekolah Islam Terpadu (IT) Palu terus memperoleh perhatian banyak pihak. Ombusman perwakilan Sulawesi Tengah meminta kasus itu diusut dengan tuntas. ‘’Kami sudah menurunkan tim asisten untuk penyelidikan bersama kepolisian,’’ tulis Ketua Ombusman Sulteng, Sofyan Farid Lembah, SH pada kaili post (05/12/2017).
KERACUNAN Nampak anak-anak SD dan SMP yang dirawat di rumah sakit Budi Agung dan Balai Keselamatan (BK) Palu.foto:kp
Ombusman juga sudah mendapatkan sampel makanan sebagai barang bukti untuk diuji di laboratorium Balai POM RI. Selain itu, lembaganya, kata Ian – sapaan akrabnya, juga melakukan pengawasan pada anak-anak yang menjadi korban di beberapa rumah sakit. ‘’Tadi Pagi kami koordinasi dengan BPJS soal pertanggungan rawat dan obat pada semua anak korban keracunan makanan. Ini harus kita pastikan. Setelah itu kami terus akan mengawalnya,’’ terangnya.
Menurut Ian, pihaknya memiliki pengalaman buruk atas penanganan kasus keracunan makanan yang menimpa anak sekolah, Heri di Kabupaten Sigi. Hingga kini, tidak tertangani dengan jelas kasusnya.
BACA SELENGKAPNYA DI HARIAN KAILI POST…!
