Reportase: Andono Wibisono
KAILIPOST.COM,- SULTENG- WARNA Panggung politik nasional jelang Pipres dan Pileg 2019 terus akan diwarnai dinamika ‘masuk-keluar’ kader dari dan ke partai politik (parpol). Dinamika itu juga merangsek ke daerah. Termasuk di Sulawesi Tengah. Hijrah, atau pindah atau lebih skeptis lagi terminologi politik masyarakat menyebut ‘kutu loncat’ akan terus kita jumpai.
Pun, para pendatang baru (new entry) di arena politik praktis juga akan diisi para profesional, pensiunan ASN, pensiunan TNI/Polri hingga tokoh masyarakat, tokoh perempuan dan agama. Pendek kata, Pilpres dan Pileg 2019 adalah magnet yang memberi berjuta harap bagi mereka. Motivasi dapat beragam. Dari sisi pembangunan peradaban demokrasi hal itu sangat menggembirakan. Dari sisi pragmatis, tak jarang bermimpi menjadi legislator di gedung rakyat.
Di Sulawesi Tengah, pindah dan masuk parpol baru dan lama mulai terasa. Yang viral dua bulan lalu, kepindahan tokoh politik kawakan, Rusdy Mastura ke Partai Nasdem. Cudi, sapaan akrabnya tak tanggung-tanggung meninggalkan jabatan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Donggala kala itu.
BACA SELENGKAPNYA DI HARIAN KAILI POST…!
