Reporter : Firmansyah
KAILIPOST.COM,- KOTA PALU- TERNYATA API itu belum padam tuaka. Begitu kira-kira yang terungkap saat dengar pendapat Komisi C Dekot bersama Pemkot, PLN dan PT Palu Jaya Pusaka Power (PJPP) owner PLTU Mpanau, Rabu (28/02/2018) kemarin. Api tuntutan warga tetap bersikukuh agar PLTU itu ditutup. Hadir dalam hearing Asisten II Ilham, OPD terkait Pemkot, perwakilan masyarakat Panau, Kayumalue, tawaili, serta PLN. Kepolisian Resort Palu.
Perwakilan masyarakat Kelurahan Mpanau Kecamatan Palu Utara menegaskan tetap menuntut penutupan dan menghentikan secara permanen aktifitas PLTU di wilayah mereka. Ketua Komisi C Sofyan R Aswin selaku pimpinan hearing mengatakan sesuai pengaduan masyarakat MPanau dan sekitarnya, yang disoal adalah limbah produksi akhir atau Flyng Ash, serta dampak buruk bagi kesehatan warga yang berada di sekitar PLTU. Dampak itu sudah 11 tahun dan tak pernah sedikit pun berpihak pada warga sekitar.
BACA SELENGKPNYA DI HARIAN KAILI POST…!
