 |
| Abd Haris Karimis MSi, Karo Humas & Protokol Pemprov Sulteng (Foto:KP) |
Reporter : andono wibisono
Kepala Biro Humas & Protokol Pemprov Sulawesi Tengah Abd Haris Kariming MSi mempertanyakan selama ini bantuan Menteri Sosial RI kepada korban terdampak gempa, tsunami dan likuifaksi di Palu, Sigi dan Donggala Sulteng 28 September 2018 lalu. Korban kehilangan rumah ribuan, mengungsi juga ribuan, meninggal dunia pun demikian menurut sumber resmi, kata Haris.
‘’Sayang hanya Situbondo saja ada bantuan Mensos ke korban gempa. Kok di Sulteng belum ada ya. Padahal Presiden dua kali, Wapres akan dua kali hingga Sekjen PBB menyaksikan sendiri kami menjadi korban,’’ ujar Haris mengiyakan agar statmennya menjadi viral menginternasional.
Baginya, data korban meninggal, mengungsi dan kehilangan rumah dan harta benda korban gempa di Sulteng adalah data resmi. Dan langsung dikirim ke pemerintah pusat setiap up date perharinya. Olehnya, tidak mungkin pihak Kementerian Sosial RI tidak mengetahui hingga belum memberikan bantuan sosial terdampak bencana gempabumi Palu, Sigi dan Donggala Sulteng.
‘’Silahkan diviralkan agar menginternasional. Agar Mensos memberi bantuan. Karena sudah dua pekan sejak gempabumi belum ada bantuan dari Kemensos,’’ tandasnya.**
