Ini penjelasan warga, Toni Panintjo
Kronologisnya waktu itu saya dan teman-teman datang bertanya baik-baik, kenapa bantuan harus ada disposisi dari walikota atau wawali atau tidak minimal ktp kk dan ttd lurah.
Karena saat itu seperti itu penjelasan orang BNPB saat kita minta aqua dan indomie, maka kita putuskan untuk bertemu walikota dan wakil walikota untuk memperjelas.
“Eh malah di usir dan di tantang apa maumu? padahal siang malam kita perjuangkan berkeringat dia sama Sigit saat kampanye dulu, dia seakan akan tidak kenal kita..kita saja yang berjuang buat mereka saat itu di buat begitu..bagaimana masyarakat yg lain..?… Tuhan tidak tidur…” beber warga korban gempa ini.