 |
Sumber: Humpro Sulteng
|
GUBERNUR Sulawesi Tengah diwakili Asisten Satu Bidang Adm Ekonomi Dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Bunga Elim Somba bertindak selaku Inspektur Upacara Gabungan, Peringatan Hari Bhakti Rimbawan ke-36 tahun 2019, di Lapangan Upacara Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tengah, Senin (18/3/19).
Saat membacakan Pidato Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (LHK) Siti Nurbaya , Elim mengatakan mengklaim saat ini pemerintah melakukan langkah korektif bidang kehutanan dan lingkungan.
“Pokok koreksi yang dilaksanakan Presiden Joko Widodo di bidang kehutanan difokuskan upaya penataan ulang alokasi sumber daya hutan,” kata Asisten Satu.
Penataan itu melalui mengedepankan izin akses bagi masyarakat dengan hutan sosial. Kemudian, implementasi secara efektif moratorium penerbitan izin baru di hutan alam primer dan gambut.
“Lalu, moratorium izin baru perkebunan sawit selama tiga tahun sejak November 2018. Melakukan pengawasan pelaksanaan izin dan mencabut HPH/HTI yang tidak aktif,” ujar Elim.
Banyak hal yang telah dikerjakan dalam kurun waktu kurang lebih dua tahun terakhir ini, dan peran hutan dan lingkungan dalam upaya untuk kesejahteraan masyarakat semakin kelihatan.
“Dengan demikian, apa yang telah dicapai itu, harus kita upayakan dengan keharusan mengatasi deforestasi, ilegal loging, tata kelola dan kebijakan alokasi, manajemen landscape, dan law enforcement,” katanya
Selain itu Asisten Satu menambahkan, atas nama Gubernur dan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Elim mengucapkan selamat memperingati hari bakti rimbawan ke-36 tahun 2019, semoga rimbawan sulawesi tengah tetap komitmen dan berjiwa patriotik dalam menjaga kelestarian lingkungan hutan sulawesi tengah sebagai karunia tuhan yang sangat berharga untuk dimanfaatkan bagi kesejahteraan dan pembangunan sulawesi tengah yang maju, mandiri dan berdaya saing.
Upacara Peringatan Hari Bhakti Rimbawan yang mengangkat tema “Hutan Untuk Kesejahteraan Rakyat Dan Lingkungan Sehat ” ini, dihadiri para pejabat teras Dishut Prov Sulteng diantaranya Kadishut Prov Sulteng dan dihadiri Kepala Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu, dan diikuti ratusan orang dari lingkup UPT kementrian LHK, dan Dinas Kehutanan Provinsi Sulteng beserta Polisi Kehutanan Indonesia.**
