PEMERINTAH Kota Palu akan meningkatkan tiga program unggulan demi meningkatkan mutu pendidikan di Kota Palu.
Wali Kota Palu Hidayat mengatakan ada beberapa tahapan-tahapan program Pemerintah Kota Palu yang telah dilakukan untuk memajukan dan menjamin seluruh masyarakat Kota Palu mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas tanpa adanya pungutan biaya.
Tahapan pertama yang dilakukan Pemerintah Kota Palu untuk memajukan pendidikan yaitu dengan membebaskan pungutan biaya terhadap siswa.
Sehingga, tidak ada lagi alasan bagi putra putri Kota Palu untuk tidak bersekolah. Sebab, akses pendidikan telah dibuka seluas-luasnya tanpa pungutan biaya.
“Tadi itu yang pertama, dan tahapan program kita yang kedua adalah penerapan sistem zonasi, tujuannya untuk memeratakan kualitas pendidikan di Kota Palu, sehingga tidak ada lagi yang namanya sekolah favorit, sebab semua sekolah diharapkan memiliki kualitas pendidikan yang sama,” jelasnya.
Untuk tahapan ketiga yang terus berjalan sampai saat ini yaitu mengupayakan seluruh Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kota Palu dapat melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), sehingga pemerataan kualitas pendidikan di Kota Palu dapat terwujud, sebab bukan hanya sekolah di pusat kota yang dapat melaksanakan ujian nasional dengan teknologi, tetapi dengan UNBK dapat menunjukan bahwa sekolah dipinggir Kota Palu pun dapat melaksanakan ujian nasional dengan teknologi.
Tidak hanya itu, kata dia, untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kota Palu, juga sudah dilaksanakan tambahan jam belajar yang secara terus menerus dilakukan, salah satunya tambahan jam belajar agama. Semua itu, kata dia, dilaksanakan dengan mengalihkan sebagian dana padat karya untuk demi peningkatan mutu pendidikan di Kota Palu.
“Itu semua dari dana padat karya yang kita potong kemarin, sebenarnya harus kita pahami, saya selalu diserang, dana padat karya itu kita alihkan untuk menambah dana pendidikan tambahan jam belajar agama, untuk kesehatan, untuk pembelian bangku, UNBK, dan sebagainya,” tandasnya.***
Reporter: Yohanes Clemens
