 |
|
Sumber: Humpro Sulteng
|
SEKRETARIS
Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Moh Hidayat Lamakarate menerima
kunjungan Tim Inspektorat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Kantor
Gubernur Sulteng, Senin (13/5/2019).
Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Moh Hidayat Lamakarate menerima
kunjungan Tim Inspektorat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Kantor
Gubernur Sulteng, Senin (13/5/2019).
Kedatangan Ketua tim sekaligus Auditor Inspektorat Kemendagri, Harun,
dimaksudkan untuk memantau sistem pengawasan berbasis manajemen resiko di
lingkup Pemda Provinsi Sulteng.
dimaksudkan untuk memantau sistem pengawasan berbasis manajemen resiko di
lingkup Pemda Provinsi Sulteng.
Rencananya, selama seminggu tim akan meneliti beberapa organisasi perangkat
daerah (OPD) di lingkup Pemda Sulteng.
daerah (OPD) di lingkup Pemda Sulteng.
Seperti Biro Ekonomi dan Pembangunan, Sekretariat DPRD, BPKAD,
Inspektorat, dan sejumlah OPD lainnya.
Inspektorat, dan sejumlah OPD lainnya.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Hidayat Lamakarate, berharap OPD
sudah mulai memanfaatkan manajemen resiko dalam sistem pengawasan internal
masing-masing.
sudah mulai memanfaatkan manajemen resiko dalam sistem pengawasan internal
masing-masing.
Penerapan aspek itu dinilai bisa lebih meningkatkan tata kelola
pemerintahan yang baik, bersih dan berintegritas khususnya dalam
penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah.
pemerintahan yang baik, bersih dan berintegritas khususnya dalam
penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah.
“Karena tidak bisa hanya memakai pola-pola lama nanti bisa tertinggal
(daerah kita, red),” ungkapnya.
(daerah kita, red),” ungkapnya.
Kepada tim auditor, Hidayat menegaskan bahwa apapun temuan yang didapat
agar dilaporkan.
agar dilaporkan.
“Pengawasan ini lebih penting daripada memperbaiki temuan,” terangnya.
Asisten Administrasi Umum, Hukum dan Organisasi Muliono, turut
menambahkan pengawasan berbasis manajemen resiko bukanlah sesuatu yang baru.
menambahkan pengawasan berbasis manajemen resiko bukanlah sesuatu yang baru.
Tapi gempa bumi akhir September 2018 memunculkan sejumlah kendala
teknis.
teknis.
“Jadi mohon bimbingannya kembali,” tandasnya.**
