 |
Sumber: Humas Pemkot
|
UNTUK Mewujudkan Palu yang indah,
bersih, dan asri dibutuhkan bukan hanya peran pemerintah saja, akan tetapi
semua pihak terutama masyarakat.
bersih, dan asri dibutuhkan bukan hanya peran pemerintah saja, akan tetapi
semua pihak terutama masyarakat.
Olehnya diharapkan Mombine Gerakan Gali Gasa (3G)
menjadi ujung tombak dalam menjaga kebersihan kota Palu.
menjadi ujung tombak dalam menjaga kebersihan kota Palu.
Walikota Palu Hidayat mengungkapkan kebersihan
menjadi salah satu program yang sangat didorong dimasa kepemimpinannya saat
ini. Salah satunya yaitu dengan dideklarasikannya ‘Aksi Gerakan Gali Gasa’
dengan tagline ‘Perang terhadap Sampah’ sejak tahun lalu.
menjadi salah satu program yang sangat didorong dimasa kepemimpinannya saat
ini. Salah satunya yaitu dengan dideklarasikannya ‘Aksi Gerakan Gali Gasa’
dengan tagline ‘Perang terhadap Sampah’ sejak tahun lalu.
“Memang tidak semudah membalikkan telapak tangan untuk
menyadarkan masyarakat terkait kebersihan lingkungan. Di Swedia saja
membutuhkan waktu 20 tahun untuk itu,” terang Hidayat saat menghadiri kegiatan
Buka Puasa Bersama (Bukber) yang digelar Mombine 3G dikediaman Kepala Dinas
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) kota Palu, Irmayanti
Pettalolo, Selasa (14/5/2019).
menyadarkan masyarakat terkait kebersihan lingkungan. Di Swedia saja
membutuhkan waktu 20 tahun untuk itu,” terang Hidayat saat menghadiri kegiatan
Buka Puasa Bersama (Bukber) yang digelar Mombine 3G dikediaman Kepala Dinas
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) kota Palu, Irmayanti
Pettalolo, Selasa (14/5/2019).
Hidayat
berharap, Mombine 3G yang didalamnya beranggotakan kaum hawa tersebut dapat
terus berinovasi dibarengi rasa sabar yang tinggi untuk melakukan berbagai cara
agar menyadarkan masyarakat terkait kebersihan lingkungan.
berharap, Mombine 3G yang didalamnya beranggotakan kaum hawa tersebut dapat
terus berinovasi dibarengi rasa sabar yang tinggi untuk melakukan berbagai cara
agar menyadarkan masyarakat terkait kebersihan lingkungan.
“Saya juga
berharap ibu-ibu dapat memantau TPS-TPS yang belum diangkut ke TPA hingga
berminggu-minggu, karena sampah menjadi musuh kita bersama,” tandasnya.
berharap ibu-ibu dapat memantau TPS-TPS yang belum diangkut ke TPA hingga
berminggu-minggu, karena sampah menjadi musuh kita bersama,” tandasnya.
Turut
mendampingi dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
kota Palu Ansyar Sutiadi.**
mendampingi dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
kota Palu Ansyar Sutiadi.**
