 |
|
Reporter: Ikhsan Madjido
|
MENYAMBUT Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke 73, pada 1 Juli 2019, Polda
Sulawesi Tengah menggelar Operasi Bibir Sumbing dan Langit-langit, Selasa
(18/6/2019).
Sulawesi Tengah menggelar Operasi Bibir Sumbing dan Langit-langit, Selasa
(18/6/2019).
Operasi yang dikhususkan bagi warga miskin ini ialah salah satu bakti
sosial yang dilaksanakan oleh Polda Sulteng selain bedah rumah. Operasi yang berlangsung selama dua hari itu dipusatkan di Rumah Sakit
Bhayangkara Palu.
sosial yang dilaksanakan oleh Polda Sulteng selain bedah rumah. Operasi yang berlangsung selama dua hari itu dipusatkan di Rumah Sakit
Bhayangkara Palu.
“Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama antara
Biddokkes Polda Sulteng dan Rumah
Sakit Bhayangkara Palu,” ujar Kapolda Sulteng, Brigjenpol Lukman
Wahyu Hariyanto. Kata lukman, kegiatan bakti sosial tersebut adalah bentuk pengabdian
Polri kepada masyarakat.
Biddokkes Polda Sulteng dan Rumah
Sakit Bhayangkara Palu,” ujar Kapolda Sulteng, Brigjenpol Lukman
Wahyu Hariyanto. Kata lukman, kegiatan bakti sosial tersebut adalah bentuk pengabdian
Polri kepada masyarakat.
Di momen HUT Bhayangkara, ia berharap agar masyarakat yang membutuhkan
bisa terbantu. Sebanyak 38 pasien yang terdata sejak awal.
bisa terbantu. Sebanyak 38 pasien yang terdata sejak awal.
Namun setelah melalui proses seleksi, akhirnya diputuskan 22 orang saja
yang bisa di operasi tahun ini.
yang bisa di operasi tahun ini.
22 pasien tersebut bisa dioperasi kerena memenuhi syarat kesehatan.
“Untuk 10 orang pasien diberikan waktu untuk menjalani perawatan,
tahun depan Insya Allah bisa ikut,” tuturnya.
tahun depan Insya Allah bisa ikut,” tuturnya.
Lukman meyebut, dari 22 orang pasien itu terdiri 14 orang anak umur 3-4
tahun.
tahun.
Sementara sisanya sebanyak 6 orang dewasa, termasuk orang tua pasien
yang akan mengikuti operasi langit-langit.
yang akan mengikuti operasi langit-langit.
Bukan hanya warga Kota Palu saja yang diberi kesempatan untuk mengikuti
opersi gratis tersebut. Warga dari luar daerah, seperti Tolitoli, Sigi, Donggala dan Luwuk
banggai juga mendapat kesempatan. Mereka juga mendapat pelayanan serta pengobatan gratis slama lima hari
di Rumah Sakit Bhayangkara.
opersi gratis tersebut. Warga dari luar daerah, seperti Tolitoli, Sigi, Donggala dan Luwuk
banggai juga mendapat kesempatan. Mereka juga mendapat pelayanan serta pengobatan gratis slama lima hari
di Rumah Sakit Bhayangkara.
Kepada
seluruh personel rumah sakit bhayangkara Palu, Kapolda berpesan bahwa tolak
ukur suksesnya rumah sakit adalah dari kepercayaan para pasiennya.
seluruh personel rumah sakit bhayangkara Palu, Kapolda berpesan bahwa tolak
ukur suksesnya rumah sakit adalah dari kepercayaan para pasiennya.
Oleh sebab
itu, ruang IGD tampilan depannya itu sangat penting dan sangat mempengaruhi
keyakinan orang saat datang ke rumah sakit.
itu, ruang IGD tampilan depannya itu sangat penting dan sangat mempengaruhi
keyakinan orang saat datang ke rumah sakit.
“Selain
itu, sangat perlu personelnya harus profesional dan kebersihan dan keamanannya
harus terus ditingkatkan,” perintahnya.**
itu, sangat perlu personelnya harus profesional dan kebersihan dan keamanannya
harus terus ditingkatkan,” perintahnya.**
