 |
Sumber/editor: Humpro
Sulteng/Ikhsan Madjido
Sulteng/Ikhsan Madjido
WALAU Kecil ukurannya, daun kelor memiliki banyak
manfaat penting bagi kesehatan tubuh. Penelitian menyebut tanaman kelor dapat
mengobati dan mengurangi resiko penyakit kronis, baik dengan langsung
mengkonsumsinya sebagai sayur, dijadikan jus untuk diminum maupun ekstraknya
dapat dijadikan kapsul untuk obat-obatan.
manfaat penting bagi kesehatan tubuh. Penelitian menyebut tanaman kelor dapat
mengobati dan mengurangi resiko penyakit kronis, baik dengan langsung
mengkonsumsinya sebagai sayur, dijadikan jus untuk diminum maupun ekstraknya
dapat dijadikan kapsul untuk obat-obatan.
Sekdaprov
Moh Hidayat Lamakarate saat membuka Diskusi Publik Balai Karantina Pertanian
Palu Kelas 2 Palu, di Pogombo, Rabu (3/7/2019) mengatakan komoditi lokal ini
patut dibanggakan. Disamping harga pasar yang melonjak, juga karena mudah
dijumpai dan dibudidayakan.
Moh Hidayat Lamakarate saat membuka Diskusi Publik Balai Karantina Pertanian
Palu Kelas 2 Palu, di Pogombo, Rabu (3/7/2019) mengatakan komoditi lokal ini
patut dibanggakan. Disamping harga pasar yang melonjak, juga karena mudah
dijumpai dan dibudidayakan.
“Antioksidan
di dalam daun kelor sangat tinggi, selain itu kandungan potasium yang tinggi.
Membuat daun kelor memiliki khasiat untuk memperlambat bahkan menghilangkan
kanker di dalam tubuh,” terang Hidayat.
di dalam daun kelor sangat tinggi, selain itu kandungan potasium yang tinggi.
Membuat daun kelor memiliki khasiat untuk memperlambat bahkan menghilangkan
kanker di dalam tubuh,” terang Hidayat.
Selain
itu, tambahnya, daun kelor dapat mengurangi kadar gula dalam darah sehingga
menjadi normal. Daun kelor dapat dijadikan sebagai insulin alami untuk
mengatasi diabetes. Sehingga konsumsi sayur daun kelor bisa mencegah penyakit
gula darah atau diabetes.
itu, tambahnya, daun kelor dapat mengurangi kadar gula dalam darah sehingga
menjadi normal. Daun kelor dapat dijadikan sebagai insulin alami untuk
mengatasi diabetes. Sehingga konsumsi sayur daun kelor bisa mencegah penyakit
gula darah atau diabetes.
Lebih
lanjut dikatakan berkenaan dengan bulan bakti karantina Pertanian ke 142 balai
karantina Palu diharapkan terus memberi bakti dan pelayanan terbaik kepada
bangsa dan negara karena telah mendapat mandat melakukan pelayanan tindakan
karantina dan pengawasan guna menekan resiko penyebaran hama dan penyakit hewan
karantina dan organisme pengganggu tumbuhan karantina baik yang masuk atau
keluar dari wilayah Sulawesi Tengah
lanjut dikatakan berkenaan dengan bulan bakti karantina Pertanian ke 142 balai
karantina Palu diharapkan terus memberi bakti dan pelayanan terbaik kepada
bangsa dan negara karena telah mendapat mandat melakukan pelayanan tindakan
karantina dan pengawasan guna menekan resiko penyebaran hama dan penyakit hewan
karantina dan organisme pengganggu tumbuhan karantina baik yang masuk atau
keluar dari wilayah Sulawesi Tengah
“Oleh
karena itu kiranya mandat tersebut dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,”
katanya.
karena itu kiranya mandat tersebut dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,”
katanya.
Terkait
dengan gerakan ekspor pertanian Sekdaprov Hidayat lamakarate berharap kiranya
ada peningkatan kualitas komoditi pertanian yang ditunjang oleh industrialisasi
untuk meningkatkan mutu dan kualitas pertanian.
dengan gerakan ekspor pertanian Sekdaprov Hidayat lamakarate berharap kiranya
ada peningkatan kualitas komoditi pertanian yang ditunjang oleh industrialisasi
untuk meningkatkan mutu dan kualitas pertanian.
Sementara
itu, Kepala Balai Karantina Pertanian kelas 2 Palu dalam laporannya memberikan
apresiasi atas kehadiran para peserta serta narasumber.
itu, Kepala Balai Karantina Pertanian kelas 2 Palu dalam laporannya memberikan
apresiasi atas kehadiran para peserta serta narasumber.
Diskusi
yang dilaksanakan dalam rangka bulan bakti nasional karantina Pertanian yang ke
142 yang mengangkat tema” bersama menjaga kedaulatan pertanian dan
mendorong ekspor produk pertanian menuju Indonesia lumbung pangan dunia
2045″
yang dilaksanakan dalam rangka bulan bakti nasional karantina Pertanian yang ke
142 yang mengangkat tema” bersama menjaga kedaulatan pertanian dan
mendorong ekspor produk pertanian menuju Indonesia lumbung pangan dunia
2045″
Lebih
lanjut dikatakannya Sulawesi Tengah memiliki sumber daya pertanian yang tinggi
misalnya daun kelor, salak, coklat, pisang dan lainnya yang bisa didorong untuk
ekspor tinggal bagaimana cara dan upaya untuk meningkatkan kualitas dan nilai
jualnya.**
lanjut dikatakannya Sulawesi Tengah memiliki sumber daya pertanian yang tinggi
misalnya daun kelor, salak, coklat, pisang dan lainnya yang bisa didorong untuk
ekspor tinggal bagaimana cara dan upaya untuk meningkatkan kualitas dan nilai
jualnya.**
