 |
Reporter: Yohanes Clemens
SABTU tanggal 20 Juli 2019, sekira pukul 10.30 wita telah terjadi penemuan mayat. Mayat tersebut ditemukan di TKP Jalan
Penggaraman Talise, tepatnya belakang Cafe Gianyar, Kel talise, Kec
Mantikukore. Kota palu.
Penggaraman Talise, tepatnya belakang Cafe Gianyar, Kel talise, Kec
Mantikukore. Kota palu.
Adapun identitas korban adalah
Iskandar Als anda, Umur 58 thn, Agama Islam asal Kaili. Dan pekerjaan korban
adalah petani garam di Talise.
Iskandar Als anda, Umur 58 thn, Agama Islam asal Kaili. Dan pekerjaan korban
adalah petani garam di Talise.
Korban ditemukan oleh 2 orang
saksi yakni, Irwan umur 45 thn agama Islam, pekerjaan Petani garam. Yasir umur
46 thn agama Islam asal Kaili pekerjaan PNS.
saksi yakni, Irwan umur 45 thn agama Islam, pekerjaan Petani garam. Yasir umur
46 thn agama Islam asal Kaili pekerjaan PNS.
Kapolres Palu, AKBP Mujianto,
S,I,K membenarkan, adanya penemuan mayat tersebut. Dimana pada hari sabtu tanggal
20 juli 2019 sekitar Jam 10.30 wita pada saat itu saksi Lk, Irwan berada
dipondok pengaraman Talise dimana dekat dengan temuan mayat tersebut.
S,I,K membenarkan, adanya penemuan mayat tersebut. Dimana pada hari sabtu tanggal
20 juli 2019 sekitar Jam 10.30 wita pada saat itu saksi Lk, Irwan berada
dipondok pengaraman Talise dimana dekat dengan temuan mayat tersebut.
“Saksi melihat ada genset
yang ada dilokasi pengaraman milik korban. Namun tak lama kemudian saksi
turun dari pondok miliknya dan melihat korban sudah terbaring dipematang lokasi
pembuatan garam milik korban,” jelas AKBP Mujianto.
yang ada dilokasi pengaraman milik korban. Namun tak lama kemudian saksi
turun dari pondok miliknya dan melihat korban sudah terbaring dipematang lokasi
pembuatan garam milik korban,” jelas AKBP Mujianto.
 |
Kapolres melanjutkan, lalu
kemudian saksi memamngil saksi Lk, Yasir yang juga saat itu sedang mengarap
garam yang dekat TKP, lalu bersama-sama melihat keadaan korban. Dan tambah
Kapolres, kemudian kedua saksi melihat korban sudah tidak bergerak dan
tergeletak dipinggir pematang pembuatan garam miliknya.
kemudian saksi memamngil saksi Lk, Yasir yang juga saat itu sedang mengarap
garam yang dekat TKP, lalu bersama-sama melihat keadaan korban. Dan tambah
Kapolres, kemudian kedua saksi melihat korban sudah tidak bergerak dan
tergeletak dipinggir pematang pembuatan garam miliknya.
“Kemudian pihak keluarga
dari korban datang dan mengambil korban, membawanya ke rumah duka dijalan Yos
sudarso, Kel talise Kota Palu. Untuk itu pihak keluarga korban yakni anaknya Lk
Dedi, menyatakan bahwa dari keluarga tidak keberatan dengan adanya kejadian
tersebut.
dari korban datang dan mengambil korban, membawanya ke rumah duka dijalan Yos
sudarso, Kel talise Kota Palu. Untuk itu pihak keluarga korban yakni anaknya Lk
Dedi, menyatakan bahwa dari keluarga tidak keberatan dengan adanya kejadian
tersebut.
Olehnya, meminta kepada pihak
kepolisian untuk tidak melakukan tindak autopsi. Karna, menurut ketrangan
anaknya yakni Lk, Dedi bahwa beberapa hari sebelumnya korban sdh mengelu
sakit,” tuturnya. ***
kepolisian untuk tidak melakukan tindak autopsi. Karna, menurut ketrangan
anaknya yakni Lk, Dedi bahwa beberapa hari sebelumnya korban sdh mengelu
sakit,” tuturnya. ***
