sumantri
dalam pemecahan rekor dunia di Kota Manado, Sulawesi Utara baru-baru ini. SDC
Morowali mengirimkan 5 orang penyelamnya yang dipimpin langsung oleh Ketua,
Kasmudin, diikuti anggota, Rahmat, Alauddin, Ririn, dan Afik. Panitia Guiness
World Rekor asal Australia telah mencatat 3 Rekor Dunia dalam waktu 2 hari,
yakni di tanggal 1 Agustus 2019, Rekor Dunia Penyelam terpanjang, dan tgl 3
Agustus dengan 2 rekor dunia bendera
terbesar dan penyelam terbanyak dengan jumlah 3.157 orang penyelam dari seluruh
utusan penjuru negara.
Jendral Tito Karnavian yang juga hadir dalam moment tersebut mengatakan bahwa
tujuan kegiatan adalah untuk memperingati rangkaian Hari Kemerdekaan RI ke-74.
Selain itu, dengan banyaknya negara yang hadir
dalam giat itu juga mampu meningkatkan laju invesitasi pariwisata di
seluruh Indonesia.
 |
Tito
berharap semoga seluruh pariwisata bahari di tiap kabupaten dan provinsi
mempunyai club selam agar perekonomian wisata / ekowisata di daerah
masing-masing lebih cepat terpublikasi ke seluruh mancanegara. Sementara, Humas
SDC Morowali mengatakan bahwa dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Morowali sangat minim, khususnya disposisi yang dilayangkan oleh Bupati ke
Bagian Aset untuk peminjaman kendaraan dipersulit setelah Kepala bidang Aset
merekomendasikan surat untuk meminjam kendaraan Dinas Kesehatan.
seribu sayang kata dia, berbagai alasan dari Kepala Dinas Kesehatan menolak
untuk meminjamkan kendaraan dinasnya untuk digunakan anggota SDC yang akan
membawa nama Morowali. “Minus 1 hari keberangkatan, Bupati Morowali
bersama Kabid aset mengajak anak-anak SDC rapat untuk membahas kendaraan,
akhirnya keputusan bersama Bupati diberikan sewa rental selama 7 hari”
ungkapnya.
 |
Ditambahkannya,
seluruh upaya dan halangan tak menyurutkan niat pasukan SDC mencari dana
tambahan lagi dengan menjual kaos selam delegasi rekor MURI.
“Alhamdulillah usaha anak-anak SDC yang berniat untuk mempublikasikan
daerah melalui Rekor Dunia berhasil membawa pulang 5 medali dan sertifikat
rekor dunia yang akan diserahkan langsung ke Bupati setelah tiba di
Morowali,” tandasnya.**
