Tanam Kankung Tehnik Hidroponik, Faperta Panen Perdana

  • Whatsapp
banner 728x90

Hasil penanaman teknik hidroponik sayuran
jenis kangkung prodi agribisnis untad

 Reporter: Yohanes Clemens

Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Tadulako
(Untad) melakukan panen perdana hasil tanam dengan teknik hidroponik sayuran
jenis kangkung, Selasa (27/08/2019). Tehnik hidroponik itu merupakan hasil
tanam mahasiswa agroteknologi, yang sedang mengikuti program magang selama satu
bulan.
“Menggunakan
Teknik ini Sayur kangkung dapat dipanen dengan jangka waktu tiga minggu setelah
pemindahan ke wadah hidroponik. Ini merupakan panen perdana, pertama kalinya di
Faperta melalui Prodi Agribisnis. 
Selain
kangkung, kami juga menanam sayur sawi, bayam merah, bayam hijau, dan
buah-buahan seperti semangka, alpukat, tomat dan paprika,”  kata Ketua Prodi Agribisnis Fakultas
Pertanian Untad, Dr Ir Arifuddin Lamusa, MP.
Fakultas Pertanian Prodi Agribisnis melakukan panen hasil penanaman teknik hidroponik sayuran
jenis kangkung, Selasa (276/08/2019)
 Pengadaan
bibit dan wadah hidroponik, jelas Arifuddin, adalah swadaya mahasiswa magang. Total
biaya pengadaan bibit dan wadah hidroponik mencapai Rp10 juta lebih.
Konsultannya atau instruktur, kata Dia, yakni dari Prorgam studi Agroteknologi melalui
transfer teknologi.
Olehnya,
memandang atas keberhasilan program mahasiswa magang, Dekan Fakultas Pertanian
Untad, Dr Ir Muhardi, M.Si mengatakan, kedepannya Faperta akan siap memberikan
dukungan pembiayaan bagi mahasiswa magang.
“Selaku
Dekan, saya sangat mengapresiasi keberhasilan adik-adik mahasiswa, makanya
perlu mendapatkan dukungan. Saya sendiri mungkin belum tentu bisa berhasil
apabila melakukan penanaman seperti yang dilakukan mahasiswa magang. Insya Allah,
ini yang terakhir mahasiswa membiayai program magang, kita akan berupaya
membiayai,” ujar Muhardi.
 Sebab,
menurut Muhardi, pemilihan teknik hidroponik sangat tepat dalam situasi
keterbatasan lahan pertanian seperti di Kota Palu. Selain itu, tanaman yang
dihasilkan relatif lebih terjamin karena bebas hama sehingga tidak membutuhkan
pestisida.
“Semoga
ini bisa menjadi kompetensi mahasiswa saat lulus nanti untuk menciptakan
lapangan pekerjaan. Sekarang ini tidak bisa hanya menjadi sarjana akademik
tanpa skill yang memadai,” pungkasnya.
Sementara
 Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan
Fakuktas Pertanian Dr Rustam Abd. Rauf, SP, MP, menambahkan bahwa akan siap
menganggarkan pembiayaan program magang mahasiswa kedepannya.
 
“Dalam
waktu dekat, saya akan mengundang ketua-ketua Prodi Fakuktas Pertanian,”
ungkapnya.
 
Panen
kangkung perdana itu, turut hadir Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas
Pertanian Untad, Dr Isrun SP, MP dan sejumlah dosen Fakultas Pertanian, serta
mahasiswa magang. ***

Berita terkait