Organisasi kerukunan adalah wadah strategis memupuk silaturahmi dan persaudaraan antar anggota, bukan justru saling membandingkan satu sama lain.
Sifatnya yang kekeluargaan dan tidak berafiliasi dengan politik, mendorong Kerukunan Keluarga Wita Mori (KKWM) menjadi corong kebersamaan guna menyukseskan pembangunan Sulteng.
Harapan ini disampaikan Wakil Gubernur H. Rusli Dg. Palabbi, SH, MH usai melantik dan mengukuhkan Pengurus Kerukunan Keluarga Wita Mori (KKWM) Periode 2019-2024, Sabtu malam (23/11), di halaman Gereja GKST Effatha.
Dari sejarah singkatnya, organisasi ini turut andil dalam memperjuangkan pemekaran daerah otonomi baru Kabupaten Morowali Utara dari Morowali Induk pada 2008 silam.
Walau saat itu, organisasi masih bernama Kerukunan Keluarga Morowali Utara.
Lalu tahun 2018, didasari keinginan kuat menyatukan seluruh keluarga Mori di Palu maka tercetus gagasan untuk bertransformasi menjadi KKWM.
Olehnya kepada Ketua KKWM Ir. Ucik Narwasti Sangkalia, M.Si dan pengurus yang dilantik, wagub berpesan supaya memaksimalkan pelaksanaan tugas dan tanggungjawab organisasi.
“Kiranya dapat membawa warga (kerukunan) lebih maju dengan harapan saudara mampu memegang prinsip di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung,” harap wagub ke pengurus.
Diantara undangan malam itu, hadir Bupati Morowali Utara Ir. Aptripel Tumimomor, MT, Walikota Palu Drs. Hidayat, M.Si, dan Anggota DPRD Kota Palu Farden Saimo.
Sebelum prosesi pelantikan, acara didahului perayaan ibadah natal bersama dan tidak ketinggalan tari dero massal di akhir acara. ***
Sumber: Biro Humas dan Protokol Setdaprov Sulteng
