Palu,- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika (Stageof) Kelas I Palu memprediksi awal kontak Gerhana Matahari Cincin dan terlihat di atas langit wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng) khususnya Kota Palu akan terjadi pada pukul 15.30 WITA.
“Di Kota Palu kontak awal gerhana terjadi pada pukul 15.30 WITA, puncak gerhana pada pukul 16.28 WITA dan kontak terakhir pada pukul 17.21 WITA,” tutur Cahyo Nugroho, Kepala BMKG Stageof Kelas I Palu kepada kailipost.com, Sabtu (20/06).
Adapun Gerhana Matahari Cincin yang akan terjadi pada hari Minggu 21 Juni 2020, menurut Kepala BMKG Stageof Kelas I Palu hanya teramati sebagai Gerhana Matahari Sebagian untuk wilayah Sulteng dan juga wilayah Indonesia lainnya.
“Mengenai durasi untuk wilayah Sulteng, gerhana ini secara rata-rata teramati selama 1 Jam 51 Menit dari kontak awal gerhana, puncak gerhana dan waktu kontak terakhirnya,” jelasnya.
Kemudian, Cahyo Nugroho menjelaskan bahwa Gerhana Matahari Cincin ini berasosiasi dengan kejadian yang sama pada tanggal 10 Juni 2002 dan akan terjadi kembali pada tanggal 2 Juli 2038 nanti. Pihak BMKG Stageof Kelas I Palu telah mempersiapkan untuk melakukan pemantauan terjadinya Gerhana Matahari Sebagian ini.
“Pengamatan akan dilakukan di Lokasi Menara Hilal kami di Kabupaten Donggala, karena kebetulan pelaksanaan nya bersamaan dengan pengamatan hilal setelah matahari tenggelam,” tutup Cahyo Nugroho. ***
Reporter: Indra Setiawan
