Editor/Sumber:Faqih Azzura Abimanyu/metroonlinenet.com
Jogja- Pemerintah memutuskan untuk tidak menerapkan PPKM level 3 di semua daerah yang berada di Indoneisa saat libur natal dan tahun baru. Tetapi pemerintah tetap akan melakukan pengetatan . Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, penerapan level PPKM selama natal dan tahun baru akan tetap mengikuti asesmen situasi pandemi, tetapi juga dengan beberapa pengetatatan.
Luhut juga mengatakan syarat perjalanan akan diperketat, terutama yaitu penumpang dari luar negeri yang akan masuk Indonesia. Namun kebijakan PPKM di masa NATARU akan dibuat lebih seimbang dan disertai aktivitas testing dan tracking yang tetap digencarkan. Luhut juga mengatakan tidak akan membuat kebijakan dengan tidak menyamaratakan perlakuan di semua wilayah Indoneisa menjelang NATARU. “ capaian vaksin dosis 1 di jawa- bali sudah mencapai 76% dan dosis 2 yang mendekati 56%. Vaksin lansia juga terus digenjot hingga saat ini 64% dan 42% untuk dosis 1 dan 2 “ ujar luhut
Sebagai perbandingan juga Luhut mengatakan pada saat tahun baru tahun lalu warga belum mendapatkan vaksin. Berbeda dengn sekarang yaitu menurut survei masyarakat Indonesia sudah memiliki anti body yang cukup tinggi. Selama NATARU pelaku perjalanan dalam negeri akan wajib antigen 1×24 jam sebelum keberangkatan. Anak anak dapat melakukan perjalanan, tetapi dengan syarat PCR yang berlaku 3×24 jam untuk perjalanan udara dan antigen 1×24 jam untuk perjalanan laut dan darat.
