PALU- Wali Kota Palu H Hadianto Rasyid, SE mengatas namakan Pemerintah Kota Palu, menyampaikan permohonan maaf kepada wartawan atas perlakuan kasar yang dialami Reporter TribunPalu.com Jolinda Goldie oleh oknum Satpol PP Pemkot Palu.
Permohonan maaf tersebut disampaikan Wali Kota Palu saat memediasi pertemuan wartawan dengan Pemkot di ruang kerja Wali Kota Palu, Rabu malam (17/8/2022).
“Pada dasarnya kami Pemerintah Kota Palu menyampaikan permohonan maaf atas insiden itu,” ujar Hadianto di ruang kerjanya.
Wali Kota saat itu didampingi Sekkot Palu Irmayanti, S.S.Sos, Kepala Bappeda Palu Drs Arfan, M.Si bersama Kasatpol PP Trisno Yunianto dan oknum Satpol PP itu.
Dalam pertemuan itu juga Kasatpol PP Trisno Yunianto juga meminta maaf atas insiden tersebut. Dia juga meminta agar ada ruang untuk wartawan dengan pemerintah kota sehingga komunikasi dapat terjalin dengan baik.
Diketahui dalam pertemuan itu bahwa Humas Pemkot memaparkan bahwa pihaknya telah mengabarkan area liputan wartawan saat peringatan HUT Kemerdekaan di Kantor Wali Kota Palu. Hanya saja, wartawan TribunPalu.com tidak menghadiri pertemuan itu.
“Ini bukan soal benar salah. Tapi bagaimana agar kita semua dapat menjalin dan menjaga hubungan baik lagi,” ujar Hadianto.
Walikota bahkan sempat meminta protokoler yang menyaksikan kejadian itu untuk memperagakan detik-detik insiden tersebut.
Sebelumnya, Reporter TribunPalu.com, Jolinda Goldie terlibat insiden dengan Oknum Satpol PP. Kala itu, reporter tengah meliput agenda Upacara pengibaran bendera Hut Proklamasi ke-77 di Kantor Wali Kota Palu.
Saat kejadian, oknum Satpol PP itu menepis tangan Jolinda hingga ponselnya yang digunakan untuk meliput terlepas dari tangan.
Jolinda Goldie yang hadir berharap agar insiden itu tidak terjadi pada profesi jurnalis lain.
“Jangan ada perselisihan dengan wartawan. Mari jaga hubungan yang baik ini,” tuturnya di hadapan pegawai dan pejabat yang hadir. ***
Editor: Rizky
