JAKARTA,- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) diluncurkan perdana 6 Januari 2025 lalu. Diklaim hari itu, ada tiga juta anak menikmati janji Presiden Prabowo Subianto di kampanyenya. Sebuah program spektakuler. Sangat membanggakan hari itu bagi anak Indonesia.
MBG, satu solusi dari dampak kemiskinan yang melahirkan stunting. Sircle kemiskinan berdampak anak – anak Indonesia kekurangan gizi. MBG jawaban dari dampak kemiskinan. Yaitu orang tua yang miskin, melahirkan generasi yang kekurangan pangan sehat dan bergizi.
Tapi, ada fenomena menarik di Gorontalo, Sulawesi.
Anak SD di Gorontalo Simpan Makanan Gratis untuk Ibu. Sangat paradok. Harusnya, MBG untuk dirinya, sang siswa membawa pulang karena di rumah tak ada nasi demi sang ibunda. Sebuah ‘tamparan’ keras untuk kita semua.
Siswa sekolah dasar (SD) di Gorontalo, Sulawesi Utara, yang memilih menyimpan sekotak sekotak porsi dari program makanan bergizi gratis untuk dibawa pulang ke rumah. Kejadian ini viral di media sosial dan menjadi sorotan warganet.
Dikutip dari akun TikTok Rasni Adam, Selasa 7 Januari 2025, momen itu direkam pada saat para siswa di SD itu mulai membuka kotak makanan untuk dinikmati, tetapi ada satu anak yang hanya melihat isi lauk pauk yang ia dapat, lalu kembali menutup kotak makanannya.
“Silakan dimakan, kenapa tidak mau makan?” tanya orang di video tersebut. ‘’Mau kasih makan mama,” jawab anak itu. ‘’Kenapa mau kasih mama?” tanya orang di video. ‘’Ya, di rumah tidak ada nasi,” kata anak itu.
“Betul tidak ada nasi? Masya Allah, Tabarakallah,” ucap orang di video saat mendengar jawaban anak itu.
