Api diperkirakan telah membakar lahan seluas lebih dari 600 hektare. Perintah evakuasi telah dikeluarkan untuk 2.114 jiwa yang menghuni 873 rumah di Distrik Sanriku dan Akasaki.
Kepala Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi mengatakan pemerintah pusat akan memberikan bantuan yang diperlukan melalui kantor penghubung yang didirikan di pusat manajemen krisis Kabinet.
“Kami meminta semua penduduk di daerah tersebut untuk terus memperhatikan informasi evakuasi dari pemerintah setempat dan mengutamakan keselamatan mereka,” kata Hayashi.
Ini menjadi kebakaran hutan ketiga di Iwate dalam sepekan terakhir, dipicu cuaca kering. Kebakaran pertama terjadi pada 19 Februari di Distrik Sanriku, yang membakar 324 hektare lahan.
Kebakaran berhasil dipadamkan pada Selasa lalu, tidak ada laporan kerusakan, serta tidak ada laporan korban luka.
Kebakaran kedua juga terjadi pada Selasa di Kota Rikuzentakata, menghanguskan sekitar 8 hektare lahan dan dipadamkan pada Rabu keesokan hari. Tak ada laporan kerusakan dan korban dalam kebakaran kedua. ***
Sumber: iNews.id