Belanja daerah terdiri dari belanja pegawai Rp458,99 miliar, belanja barang dan jasa Rp170,37 miliar, belanja modal Rp215,58 miliar dan belanja lainnya sebesar Rp195,78 miliar.
Belanja lainnya terdiri dari belanja bagi hasil Rp1,55 miliar, belanja bantuan keuangan Rp161,65 miliar, belanja hibah Rp21,40 miliar, belanja bantuan sosial Rp2,44 miliar dan belanja tidak terduga Rp8,75 miliar.
GUBERNUR MENJAWAB
Gubernur Anwar Hafid menegaskan pentingnya membangun komitmen bersama antara provinsi dan kabupaten untuk mempercepat pembangunan.
“Kita harus satu pemahaman. Suksesnya Banggai Kepulauan adalah suksesnya Sulawesi Tengah. Tanpa sinergitas, kita akan lambat. Karena itu kita cari percepatan dengan membangun komitmen bersama,” tegas gubernur.
Ia juga menekankan target penurunan angka kemiskinan minimal 1 persen setiap tahun, dengan harapan Sulawesi Tengah berada di bawah rata-rata nasional pada 2029. Fokus pengentasan kemiskinan menurutnya harus seragam, yakni melalui penguatan akses pendidikan dan kesehatan. ***