reportase : kailipost.com | tim liputan
BONE BOLANGO – Dua kontainer berisi batu hitam (black stone) diduga hilang usai diamankan di sekitar DKI Jakarta. Batu hitam berangkat dari Pelabuhan Gorontalo lima kontainer sekira sepekan (14/8/2025) lalu.
Batu hitam diduga dari Blok Motomboto, sekitaran blok konsesi PT Gorontalo Minerals Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Black stone dikirim dengan kapal cargo PT Meratus. Namun yang diamankan dua kontainer. Tiga kontainer lolos. Kini dua kontainer berada di Jakarta. Kini, dua kontainer berisi sekira 30 ton batu hitam hilang juga ketika diamankan. Dua kontainer dengan nomer MRLU 235833-4 dan MRLU 238012-7.
Diduga dua kontainer yang semula ditangkap aparat kini barang bukti itu tiba – tiba hilang di sekitaran Polda Metro Jaya. Demikian sumber memberikan keterangan ke media. Dua kontainer batu hitam adalah material tambang ilegal yang hendak bersama tiga kontainer lainnya akan dijual di Jakarta.
Batu hitam atau black stone berisi biji emas. Dalam batu hitam memiliki kandungan emas yang berkualitas tinggi. Olehnya, batu hitam banyak dicari oleh penambang emas. Baik legal dan ilegal. Satu kilogram batu hitam, diestimasi memiliki kandungan biji emas hingga 20 – 30 gram biji emas. Pemain – pemain tambang emas di lapangan sangat mengenali ‘batu kaya raya’ itu. ***