editor : admin redaksi | kailipost.com
PALU – Anggota DPRD Sulawesi Tengah, Muhammad Safri mendesak sejumlah perusahaan tambang yang beroperasi di Desa Molino, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara Sulawesi Tengah bertanggung jawab atas peristiwa banjir bandang yang menerjang wilayah tersebut dan mengakibatkan kerusakan parah.
“Banjir bandang yang menerjang Desa Molino merupakan efek dari aktivitas pertambangan yang merusak lingkungan. Perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut harus bertanggung jawab penuh,” ujarnya kepada awak media, Rabu (20/8/2025).