JAKARTA – Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet RI Teddy Indra Wijaya memberikan keterangan pers sekaitan dengan kegiatan operasi tangkap tangan (OTT) yang salah satunya melibatkan Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) RI Immanuel Ebenezer Gerungan Rabu 20 Agustus 2025 kemarin.
Presiden Prabowo Subianto telah mendengar dan menerima laporan. ‘’Beliau prihatin dan karena kegiatan hukum silahkan tidak akan (beliau) mencampuri,’’ kata Prasetyo didampingi Sekab Teddy.
Presiden juga, lanjutnya selalu mengingatkan jajaran Kabinet Merah Putih untuk tidak main – main dengan melanggar hukum, terutama yang merugikan negara dan menguntungkan orang lain karena jabatannya.
Sementara hingga sore ini, KPK belum memberikan keterangan resmi jumlah orang yang terjaring OTT. Namun beberapa sumber menyebut ada lebih dari lima orang, ada mobil ditahan dan sebuah motor balap.
Diketahui, Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka genap 10 bulan. Sejumlah kebijakan nasional strategis sedang dijalankan. Terutama ketahanan pangan, ketahanan energi dan efisiensi anggaran.
Sayangnya, viral beberapa menit lalu salah satu wakil menteri ketenagakerjaan (Wamenaker) RI Immanuel Ebenezer Gerungan (1975) dikabarkan kena operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI. Noel, sapaan akrabnya diduga melakukan pemerasan pada perusahaan yang terkait dengan tenaga kerja.
Hingga berita ini ditayangkan, kader Partai Gerindra belum memberikan keterangan pemberitaan tersebut. Hanya Wakil Ketua KPK Fitroh Noercahyanto menjawab ke media, ‘’Benar,’’ akunya. Kita menantikan keterangan resmi komisi antirasuah itu yang memiliki hak 1 x 24 jam. ***
