SOSIALISASI yang dihelat di hotel Mercure pada Jum’at ( 17/2) pekan kemarin, oleh Lembaga Sensor Film Republik Indonesia (LSF-RI) akan membentuk perwakilan di Sulawesi Tengah, Untuk mengawal produksi film lokal.
“Memlalui sosialisasi ini kami akan membentuk Lembaga Sensor Film khusus daerah Sulawesi Tengah. Hal ini tidak lain untuk memudahkan produksi film lokal menayangkan filmnya dilayar kaca,” jelas Wakil Ketua LSF RI, Dody Budiatman.
Papar dia, Jika LSF Sulteng telah terbentuk, pihaki produser tak perluh jauh-jauh mengurus dokumen izin sensor. Cukup melalui LSF di Sulteng, produser bisa mendapatkan sertifikat lulus sensor.
“Produser tak perlu jauh-jauh lagi hanya untuk mendapatkan persetujuan dari LSF RI, cukup mendapatkan persetujuan LSF Sulteng mereka suda bisa menayangkan film mereka,” Tutur Dody Budiatman.
Kata Dody, saat ini pihaknya telah menjaring ornag-orang berkompeten untuk dimasukan kedalam internal untuk menjadi pengurus LSF Sulteng.
“Sudah ada beberapa orang yang berkordinasi dengan kami terkait pembentukan LSF Sulteng, harapan kami dengan sosialisasi ini seluruh masayarakat tau bawa ada LSF Sulteng,” Tuturnya.
Sosialisasi yang dilakukan tersebut, dihadiri sejumlah perguruan tinggi, lembaga perfilman di Sulawesi. Selain itu pelaksanaan kegiatan tersebut, bekerja sama dengan pihak Universitas Tadulako (Untad) Palu.***
Reporter/Editor Dedi Rahmat Dai/Moh. Ridwan
