AGUS (30) ditemukan tewas setelah terseret ombak selama kurang lebih satu jam. Satuan Polsek Palu Timur dan Tim SAR Kota Palu dibantu warga setempat yang terjun ke TKP sempat melakukan pencarian. Korban Agus terseret arus ombak saat tengah memancing di Pantai Talise.
Namun naas nyawa korban tidak dapat diselamatkan. Salah satu rekan korban Aco (24) menceritakan kronoligis kejadian kepada wartawan media ini. Menurut Aco. ‘’Sebelum terseret ombak, Agus yang saat itu tengah asik memancing bersama sembilan orang rekannya sempat diperingati untuk tidak memancing di daerah tempatnya terseret. Namun korban tidak menghiraukan larangan dari rekannya,’’ tutur Aco (1/5) pada Kaili Post.
Kami sempat melarang agar dia (Agus) tidak memancing di situ, namun tidak dihiraukan. Akhirnya dia terseret, kami sempat menolong dengan melemparkan stik pancing namun Agus tidak sempat meraihnya, setelah itu iya hilang. Bukan cuma Aco, rupanya salah satu rekan korban yang ikut memancing Sukri (33) turut menceritakan hal yang sama.
‘’Kejadiannya sekitar pukul 11:30 Wita, korban sempat mengisap rokok sebatang kemudian memisah dari kami, katanya ingin mencari ikan yang lebih besar, pada saat itu posisi kami juga cukup jauh dari korban, air juga sudah sampai di dada,’’ ujar Sukri. Kami melarangnya, namun dia tetap nekat.
Warga setempatlah yang menemukan korban pertama kali sekitar pukul 13:40 Wita. Warga yang melihat spontan berteriak, kakak korban yang juga ada di TKP langsung lari menjemput korban. TIM SAR saat korban ditemukan masih berada di laut mencari korban dan ketika warga menemukan korban yang sudah terdampar di bibir pantai dan mengeluarkan busa dari mulutnya. Jasad korban kemudian dilarikan RS Bhayangkara dengan mobil TIM SAR untuk selanjutnya dilakukan otopsi. **
Reporter: Andi Ridwan Ringgi
