PARIGI MOUTONG,- SEBAGAI Salah satu bentuk kepedulian melayani terhadap masyarakat Kabupaten Parmout, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Parmout, Fahri Lapato secara resmi menggelar syukuran dan sekaligus melaunching mobil Ambulance, yang digelar di kantor sekretariat DPC Hanura Parmout, Desa Bambalemo, Kecamatan Parigi, Senin (18/9).
Fahri Lapato kepada sejumlah wartawan usai melakukan syukuran mengatakan, mobil ambulance yang turunkan oleh partai Hanura ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Hanura kepada masyarakat Parmout, khususnya untuk masyarakat menengah ke bawah yang selalu kesulitan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
Apalagi kata dia, diketahui bahwa pelayanan mobil ambulance yang berada dirumah sakit umum maupun di puskesmas, biaya ambulance yang digunakan para pasien tidak masuk dalam tanggunggan BPJS atau pelayanan kesehatan pemerintah.
“ Jadi kasihan kalau masyarakat miskin yang menggunakan BPJS harus membawa keluarganya yang sifatnya emergency atau gawat dadurat namun mereka juga harus memikirkan biaya ambulance, apalagi kalau pasien itu jauh dari kecamatan Moutong, berapa biaya yang mereka harus keluarkan ditambah lagi biaya oprasional makannya mereka, karena biaya ambulance tidak masuk dalam pertanggungan BPJS,” ujarnya.
Fahri juga menekankan, untuk setiap masyarakat yang membutuhkan jasa ambulance sama sekali tidak dipungut biaya sepeserpun, karena sesungguhnya sifat dari jasa ambulance ini adalah melayani dengan iklas tanpa pamrih.
Hal ini merupakan bagian dari tindakan nyata kepedulian Hanura terhadap masyarakat Parmout untuk meringankan biaya dalam pelayanan kesehatan di Kabupaten Parmout,” ujarnya.
Ditambahkannya, setelah ambulance ini, DPC Hanura Parmout akan programkan rumah pintar sebagai tempat pelatihan, seperti kursus komputer dan pelatihan Teknologi Tepat Guna (TTG) yang terbuka untuk masyarakat umum.
Kota Parigi, akan menjadi target pertama untuk program rumah pintar tersebut, kemudian pihaknya akan membuka lagi di Desa Mepanga. Sehingga pihaknya betul-betul punya tindakan aksi nyata dalam membantu meningkatkan sumber daya masyarakat (SDM) di Kabupaten Parmout. “Jika dulu saatnya hati nurani bicara, sekarang saatnya hati nurani bertindak nyata,” tegas Fahri. **
Reporter/Biro Parmout: Fharadiba
